Mengenai gejala hilangnya rasa atau bau sudah diketahui muncul sejak sekitar pertengahan Maret lalu.
Sebuah studi pada pasien Covid-19 Eropa menemukan bahwa antara 85,6 hingga 88 persen pasien melaporkan disfungsi penciuman dan gangguan fungsi pencernaan.
Selain itu, di Iran, sebuah penelitian menemukan 76 persen dari 19 pasien yang kehilangan penciuman mengatakan bahwa kejadiannya mendadak.
Kehilangan penciuman atau anosmia, dalam banyak kasus muncul sebelum gejala lain.
Seorang tukang roti yang juga pasien mengungkapkan dia tidak bisa mencium bau apa-apa selama sekitar 5 hari.
Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19