Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Saudara Kembar Asal Inggris yang Meninggal Akibat Covid-19

Kompas.com - 25/04/2020, 21:07 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS. com - Katy Davis dan Emma Davis, keduanya merupakan saudara kembar identik asal Inggris yang meninggal akibat virus corona Covid-19.

Katy dan Emma meninggal setelah keduanya terkonfimasi terinfeksi virus corona 3 hari sebelum hari kematiannya.

Katy (37) merupakan seorang perawat anak-anak di Southampton Children's Hospital. Ia meninggal di Southampton General Hospital, Selasa (21/4/2020) petang.

Baca juga: Warga Muslim Inggris Buka Bersama Massal Lewat Zoom dan Facebook

Sementara kembarannya, Emma yang juga merupakan seorang mantan perawat, meninggal di rumah sakit yang sama pada Jumat (24/4/2020) pagi.

Saudara perempuan mereka, Zoe menyebut kejadian ini sesuai dengan kalimat yang selalu diucapkan oleh si kembar.

"Mereka selalu mengatakan mereka datang ke dunia ini bersama dan akan pergi juga bersama-sama," kata Zoe dikutip dari BBC, Jumat (24/4/2020). 

Mengalami kondisi kesehatan yang sama

Tak hanya datang dan pergi di waktu yang hampir bersamaan, Katy dan Emma juga disebut selalu mengalami kondisi kesehatan yang sama sepanjang hidupnya.

Saat salah satu sehat, maka yang lain juga sehat. Pun sebaliknya ketika salah satu sakit, saudara kembarnya akan ikut sakit.

"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan betapa spesial mereka. Hal yang mereka ingin lakukan adalah membantu orang lain. Sejak mereka muda, mereka sering berperan sebagai dokter dan suster yang merawat boneka-boneka mereka," kisah Zoe.

"Mereka memberikan semuanya pada setiap pasien yang mereka rawat, Katy dan Emma luar biasa. Rasanya ini semua masih seperti mimpi," lanjutnya.

Baca juga: Setelah Berhasil Galang Dana untuk NHS, Lagu Veteran 99 Tahun Ini Puncaki Tangga Lagu Inggris

Sosok inspiratif

Chief Executive dari University Hospital Southampton NHS Foundation Trust, Paula Head mengatakan Katy sudah dianggap sosok yang menginspirasi bagi teman-temannya. Sosoknya menjadi contoh perawat yang melakukan tugasnya dari hati, lebih dari sekadar pekerjaan.

"Mewakili semua orang di sini, termasuk pasien-pasien kami dan komunitas yang kami layani, saya ingin menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarganya," kata Paula.

Katy disebut sebagai seorang perawat yang sangat berdedikasi dan tidak lebih mementingkan dirinya sendiri. Dia selalu memiliki waktu untuk orang lain, membagikan ilmu dan kemampuannya untuk memastikan pasien-pasien mendapat pelayanan yang baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com