Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos-bos Mafia Italia Bisa Bebas dari Penjara dengan Alasan Bahaya Corona

Kompas.com - 24/04/2020, 16:15 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Lusinan bos mafia bisa dilepaskan dari penjara di seluruh Italia dengan alasan risiko infeksi virus corona Covid-19.

Sebelumnya hakim Italia telah membebaskan setidaknya tiga mafia berusia lanjut, dan menempatkan mereka di bawah tahanan rumah.

Majalah berita L'Espresso pada hari Rabu melaporkan bahwa seorang hakim di Milan telah memerintahkan pembebasan salah satu bos mafia paling berpengaruh dari Cosa Nostra, Francesco Bonura (78) yang menjalani hukuman 23 tahun penjara.

Alasan pembebasan Bonura dari penjara untuk tahanan rumah disebutkan terkait alasan kesehatan.

Baca juga: Klan Mafia Italia Manfaatkan Situasi di Tengah Wabah Virus Corona

Bos-bos mafia

Dikutip dari Guardian, dalam beberapa pekan terakhir, hakim juga memerintahkan pembebasan dari penjara Vincenzino Iannazzo (65), dan Rocco Santo Filippone (72), yang keduanya diduga sebagai bos 'Ndrangheta.

Hakim khawatir bahwa infeksi virus corona Covid-19 bisa berisiko mematikan bagi Filippone karena dia menderita penyakit kardiovaskular yang serius.

"Ini adalah situasi yang sangat mengkhawatirkan," kata Leo Beneduci, sekretaris jenderal Osapp, serikat petugas polisi penjara terbesar Italia. 

“Di Italia ada sekitar 12.000 anggota organisasi kriminal di penjara. Anggota polisi penjara mulai melaporkan tahanan yang saling merangkul dengan dugaan tujuan meningkatkan kemungkinan tertular virus dan dibebaskan dari penjara,” ujar Beneduci.

Departemen polisi penjara Italia menyebarkan memo internal, yang dilihat oleh Guardian, meminta pejabat penjara untuk nama-nama tahanan yang menderita penyakit tertentu dan yang berusia di atas 70 tahun untuk dibebaskan.

Alasannya karena mereka berisiko mengalami komplikasi dalam kasus infeksi Covid-19.

Saat ini ada 74 bos mafia dengan kondisi kesehatan yang serius ditahan berdasarkan pasal 41-bis dari hukum pidana Italia.

Aturan itu memungkinkan pihak berwenang untuk menangguhkan hak penjara biasa dengan tujuan memutuskan hubungan dengan rekan kriminal di luar.

Baca juga: Covid-19: Di Balik Wabah, Mafia Italia Mengintip Celah

Usia lanjut

Para tahanan termasuk Leoluca Bagarella (78), seorang bos Sisilia yang bertanggung jawab atas puluhan pembunuhan, Raffaele Cutolo (78), pemimpin Nuova Camorra Organizzata, saat ini menjalani beberapa hukuman seumur hidup juga karena kasus pembunuhan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com