Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Kembali Beroperasi Terbatas per 7 Mei, Ini Informasi Lengkapnya

Kompas.com - 19/04/2020, 19:50 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - AirAsia Group siap mengoperasikan kembali penerbangan reguler rute domestik di berbagai negara salah satunya Indonesia per 7 Mei 2020 mendatang.

Tahap awal pengoperasian tersebut akan tersedia secara terbatas pada rute domestik tertentu.

Secara bertahap, maskapai penerbangan ini juga akan beroperasi di rute lainnya termasuk rute internasional jika situasi telah membaik dan pembatasan perjalanan dan wilayah telah dicabut.

Baca juga: 839 PNS Terdeteksi Covid-19, Ini Imbauan BKN

Seperti diketahui, pandemi virus corona turut memberikan dampak pada sektor bisnis penerbangan di berbagai negara, lantaran otoritas berbagai negara melarang adanya penerbangan komersial ke wilayahnya.

President (Airlines) AirAsia Group Bo Linga mengatakan, penerbangan telah tersedia dan dapat dipesan melalui situs airasia.com dan aplikasi AirAsia. Pembelian tersebut dapat dilakukan menggunakan akun kredit.

Dikutip dari laman resmi airasia, akun kredit adalah tempat penyimpanan saldo dari nilai pembelian tiket Anda yang dapat ditukar dan digunakan untuk pembelian tiket penerbangan AirAsia berikutnya.

"Kami merasa senang dapat terbang kembali melayani pelanggan kami dan berharap dapat beroperasi penuh sesegera mungkin. Kami telah melakukan penyesuaian prosedur penanganan penumpang di darat dan di udara dengan kewaspadaan terhadap Covid-19," kata Lingam dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Dari pantauan Kompas.com, penerbangan AirAsia yang kembali beroperasi di Tanah Air mempunyai rute Surabaya-Denpasar dan sebaliknya.

Adapun di aplikasi dengan tanggal yang telah tersedia harga tiket, maka sudah dapat dilakukan pemesanan.

Langkah pencegahan

Para pramugari Air Asia.Facebook/Mirror Para pramugari Air Asia.

Menurut Lingam, pihak AirAsia juga bekerja sama dengan pihak otoritas bandara untuk memastikan langkah pencegahan telah dilaksanakan, menjamin perjalanan yang aman dan nyaman.

Terkait dengan rute dan jadwal penerbangan, akan diumumkan selanjutnya tergantung dari persetujuan otoritas terkait.

"Kami secara aktif bekerja sama dengan regulator, pemerintah setempat, otoritas penerbangan sipil dan kesehatan, serta menaati panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk memastikan kami telah memenuhi standar kepatuhan dan kesesuaian pada setiap penerbangan yang kami lakukan di semua rute kami," ujar Lingam.

Ia menambahkan, para penumpang disarankan menerapkan langkah pencegahan umum seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjaga higienitas diri selama penerbangan.

Lingam mengungkapkan, seluruh pesawat telah dilengkapi dengan penyaring udara High Efficiency Particulate Air (HEPA) berstandar rumah sakit dan akan melalui proses disinfkeksi secara menyeluruh setiap kali selesai penerbangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com