"Kawasan pedesaan dan regional, yang sulit dicapai petugas kesehatan untuk melakukan tes swab, yang terutama bisa memetik keuntungannya," jelas Thomas.
Paul Bertsch dari CSIRO menyebutkan, sampel air limbah akan diambil tiap hari.
"Uji coba pertama dambil dari instalasi pengolah air limbah, dan akan diperluas dengan pengambilan sampel dari pipa saluran air kotor di kawasan perkotaan," kata dia.
Bertsch menyatakan, berdasarkan dari data China, virus corona dapat dideteksi dari tinja dalam waktu hanya tiga hari. Ini tentu saja jauh lebih cepat dari pendeteksian lewat cara konvensional pada kebanayakan kasus.
Lebih lanjut, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengungkapkan, mekanisme deteksi, termasuk penelitian sampel air limbah, akan membantu menunjukkan apakah terdapat kasus Covid-19 di komunitas yang lebih luas.
Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan
Infografik: Timeline Wabah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.