Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Kompas.com - 19/04/2020, 14:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Kawasan pedesaan dan regional, yang sulit dicapai petugas kesehatan untuk melakukan tes swab, yang terutama bisa memetik keuntungannya," jelas Thomas.

Paul Bertsch dari CSIRO menyebutkan, sampel air limbah akan diambil tiap hari.

"Uji coba pertama dambil dari instalasi pengolah air limbah, dan akan diperluas dengan pengambilan sampel dari pipa saluran air kotor di kawasan perkotaan," kata dia.

Bertsch menyatakan, berdasarkan dari data China, virus corona dapat dideteksi dari tinja dalam waktu hanya tiga hari. Ini tentu saja jauh lebih cepat dari pendeteksian lewat cara konvensional pada kebanayakan kasus.

Lebih lanjut, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengungkapkan, mekanisme deteksi, termasuk penelitian sampel air limbah, akan membantu menunjukkan apakah terdapat kasus Covid-19 di komunitas yang lebih luas.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Timeline Wabah Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com