Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sukses Akses Website Pemerintah yang Sering Error dan Lemot

Kompas.com - 16/04/2020, 08:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak keluhan mengenai website milik pemerintah karena sulit diakses dan sering error.

Salah satunya terjadi pada pendaftaran program Kartu Prakerja yang dikeluhkan netizen lantaran sulitnya mengakses program yang ditujukan khususnya untuk karyawan yang terdampak akibat penyakit Covid-19 tersebut.

Pemilik akun Twitter @kejO_Online mencuitkan bahwa dirinya kesulitan saat ingin mengunggah dokumen di laman pendaftaran kartu prakerja.

Baca juga: Banyak Dikeluhkan, Mengapa Website Milik Pemerintah Kerap Error dan Susah Diakses?

"Daftar kartu prakerja susah bener yak, gagal di bagian sehabis posting foto KTP sama foto selfie, ga bisa pas klik lanjut," kata dia.

Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Nurcahya Pradana Taufik Prakisya menjelaskan, ada beberapa cara agar sukses mengakses website milik pemerintah yang kadang error dan lemot.

Hal itu disampaikan Nurcahya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Baru Dibuka, Netizen Keluhkan Pendaftaran Kartu Prakerja Eror

Berikut 5 cara yang dapat dilakukan:

1. Akses saat jam malam atau dini hari

Nurcahya menjelaskan, buka atau akses website tersebut pada jam-jam sepi pengunjung atau jarang ada yang mengakses, misalnya waktu jam malam.

"Contoh kasus kalau pengumuman CPNS, pasti rame banget yang akses kan. Di jam-jam sibuk pasti susah banget diakses. Tapi kalau malam atau dini hari bisa lancar," kata Nurcahya.

Namun, apabila tidak dibarengi dengan kualitas server yang handal, menurutnya akan sulit kiranya bisa melayani semua request akses.

2. Koneksi harus stabil

Selain itu, menurut Nurcahya, koneksi yang digunakan untuk mengakses website juga harus stabil.

Apabila koneksi tidak lancar atau lemot, hal itu juga akan sama saja.

"Tapi cek koneksi masing-masing juga. Kalau lemot ya sama aja bohong, pasti jauh lebih susah akses webnya," jelas Nurcahya.

Ia mengatakan, lokasi seseorang saat mengakses website juga turut berpengaruh.

"Lokasi kaitannya dengan koneksi tadi. Kalau lokasinya jauh dari peradaban ya susah juga," kata Nurcahya.

Baca juga: Mengenal Investasi Bodong MeMiles Beromzet Rp 750 Miliar dan Cara Kerjanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com