Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui soal Kartu Prakerja, dari Pendaftaran hingga Bentuk Program

Kompas.com - 12/04/2020, 08:02 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Mulai 11 April 2020 hingga minggu keempat November, setiap minggunya akan dibuka kuota sekitar 164.000 peserta.

Setiap selesai gelombang mempunyai periode dan kuota tertentu. Sehingga saat mendaftar, segera ikut seleksi gelombang agar tidak ketinggalan kuota.

Informasi yang dihimpun, jika pendaftar belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, maka dapat bergabung pada gelombang selanjurnya.

Peserta yang menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui alamat e-mail dan/atau SMS.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Dimulai Minggu Ini, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

3. Bentuk program

Kartu Prakerja tak berbentuk secara fisik, melainkan kode unik yang berisi 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.

Peserta dapat memilih pelatihan yang diinginkan pada platform digital mitra resmi program, seperti Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.

Bantuan dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan pada platform digital mitra yang tersedia.

Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika pelatihan pertama telah tuntas.

Baca juga: [POPULER TREN] Erupsi Gunung Anak Krakatau | Pendaftaran Kartu Prakerja

4. Nominal bantuan biaya pelatihan

Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapat paket dengan total manfaat senilai Rp 3.550.000.

Dana itu diberikan dalam bentuk bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta.

Sementara, intensif akan ditransfer melalui rekening bank atau e-wallet LinkAja, OVO atau GoPay milik peserta.

Internsif terdiri atas intesif pasca-penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau berjumlah Rp 2,4 juta.

Selain itu, terdapat intensif usai pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali, dengan total nilai Rp 150.000.

Baca juga: Universitas Airlangga Buka Program Studi Baru, Apa Saja?

5. Siapa saja yang berhak mendapatkan?

Program ini diklaim tidak untuk menggaji pengangguran, melainkan sebagai biaya pelatihan agar kompetensi kerja meningkat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com