Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terkini Penyebaran Virus Corona di 8 Negara Asia Tenggara

Kompas.com - 03/04/2020, 06:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peningkatan jumlah infeksi virus corona terjadi di seluruh dunia. Dilansir dari Worldometerper Kamis (2/4/2020), tercatat ada 937.130 kasus infeksi virus corona.

Total kematian yang tercatat berjumlah 47.267 kasus. Sedangkan 195.143 kasus dilaporkan sembuh dari infeksi virus corona.

Di Asia Tenggara peningkatan infeksi virus yang pertama kali menyebar di kota Wuhan, China tersebut juga terus terjadi.

Baca juga: Skenario Penggunaan Listrik Gratis untuk Pengguna Token dan Reguler

Berikut kondisi terkini virus corona di Asia Tenggara per 2 April 2020:

1. Malaysia

Ilustrasi warga Malaysia memakai masker.LIM HUEY TENG/REUTERS Ilustrasi warga Malaysia memakai masker.

Kasus infeksi virus corona di Malaysia tercatat sebanyak 2.908 kasus. Hal itu menjadikan Malaysia sebagai negara di Asia Tenggara dengan temuan kasus infeksi virus corona terbanyak.

Jumlah korban meninggal mencapai 45 orang sedangkan 645 orang dinyatakan sembuh.

Dilansir dari The Malaysia Insight, Kamis (02/04/2020), WHO menyatakan bahwa Malaysia
akan mengalami puncak peningkatan kasus virus corona pada pertengahan April.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Misi dan Perwakilan WHO untuk Malaysia, Brunei dan Singapura Ying Ru-Lo.

Baca juga: Update, Berikut 15 Negara yang Berlakukan Lockdown akibat Virus Corona

2. Filipina

Umat Katolik duduk di kursi yang diberi pembatas garis kuning untuk memberi jarak antar umat, di Kota Borongan, Provinsi Samar, Filipina, 15 Maret 2020. Menjaga jarak aman antar warga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus corona.AFP/ALREN BERONIO Umat Katolik duduk di kursi yang diberi pembatas garis kuning untuk memberi jarak antar umat, di Kota Borongan, Provinsi Samar, Filipina, 15 Maret 2020. Menjaga jarak aman antar warga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Di Filipina tercatat ada 2.311 kasus infeksi virus corona. Sebanyak 96 orang dilaporkan meninggal dunia.

Sementara 50 orang dinyatakan berhasil sembuh.

Filipina kini sedang menjalani karantina kesehatan. Namun, sejumlah besar orang melakukan
protes dan unjuk rasa kepada pemerintah terkait akomodasi selama masa karantina.

Dilansir dari Philstar.com (02/4/2020), Presiden Duterte mengancam akan memerintahkan
polisi dan militer untuk menembak mati siapa pun yang mengganggu ketertiban selama masa karantina.

Baca juga: Update 5 Provinsi dengan Kasus Terbanyak di Indonesia

3. Thailand

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.Via Independent Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.

Terjadi lonjakan kasus infeksi virus corona sebanyak 104 kasus di Thailand.

Dengan peningkatan ini, jumlah kasus infeksi virus corona di Thailand mencapai 1.875 kasus per 2 April 2020.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona mencapai 505 orang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com