Sistem kekebalan tubuh ini akan merespon cepat keberadaan virus dengan mengeluarkan protein khusus untuk melawan infeksi yang berlangsung.
Saat imun ini melawan virus, ada efek yang akan dirasakan oleh tubuh, salah satunya terjadi demam. Saat itu sel-sel darah putih mengeluarkan pirogen, zat ini lah yang menyebabkan demam.
Bahayanya, gejala-gejala ini tidak langsung muncul sesaat setelah terjadi infeksi. Gejala ini baru akan muncul dalamm rentang waktu 14 hari setelah virus itu masuk ke dalam sel-sel tubuh.
Baca juga: Diralat, Polri Sebut 7 Polisi Siswa Setukpa Bukan Positif Covid-19 tetapi Berstatus PDP
Pneumonia adalah salah satu penyakit komplikasi yang bisa disebabkan oleh virus corona.
Komplikasi ini terjadi saat virus telah menginfeksi satu atau kedua paru-paru manusia.
Kantung udara kecil yang ada di dalam paru-paru bisa terisi cairan atau nanah yang menyebabkan penderita kesulitan bernafas.
Akibat dari infeksi virus ini bisa jauh lebih parah pada kelompok usia lanjut dan kelompok orang-orang yang memiliki penyakit lain.
Penyakit lain yang bisa menambah tingkat keparahan infeksi virus corona adalah penyakit jantung, diabetes, penyakit paru-paru, HIV, asma.
Hal yang sama juga bisa terjadi pada pasien Covid-19 yang tengah mengandung.
Untuk itu, bagi orang-orang yang memiliki risiko lebih besar ini perlu untuk segera menghubungi dokter atau rumah sakit untuk segera mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Di Turkmenistan, Sebut Virus Corona Saja Bakal Berakhir di Penjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.