Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi Viral, Kalung "Shut Out" Diklaim Dapat Cegah Tubuh Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 31/03/2020, 13:10 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan kalung "Shut Out" berbentuk menyerupai id-card diklaim dapat melindungi tubuh dari berbagai virus, termasuk virus corona, ramai dibicarakan di media sosial pada Minggu (29/3/2020).

Tak hanya itu, disebutkan juga bahwa kalung "Shut Out" memiliki kandungan chlorine dioxide.

Awalnya informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter Novrain @Suciashrirswn.

Ia pun mengunggah sejumlah foto publik figur yang juga menggunakan produk yang sama.

Baca juga: Viral Temuan Buah Petai Raksasa di Banjarnegara, Ini Penjelasan BKSDA

"Kalo ini gimana kak? Aku gak percaya sih," tulis @Suciashrirswn dalam twitnya.

Hingga kini, twit tersebut telah di-retweet sebanyak 1.000 kali dan telah disukai lebih dari 1.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Viral Video Pria Gunakan Hand Sanitizer di Lengan, Leher, dan Perut

Penjelasan medis

Terkait viralnya informasi tersebut, dokter spesialis peremajaan kulit, dr Haekal Anshari, M Biomed (AAM) mengungkapkan, kalung tersebut tidak ada manfaatnya.

"Tidak ada manfaatnya itu, bahkan bisa menyebabkan gangguan pada tubuh," ujar Haekal saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Ia menjelaskan, apabila kalung tersebut benar memiliki kandungan klorin (chlorine), maka hal tersebut berisiko untuk kesehatan manusia.

Menurut dia, sesuatu yang tergolong disinfektan bukan untuk digunakan ke permukaan makhluk hidup.

Sebab, disinfektan mengandung komposisi zat kimia yang diperuntukkan membersihkan, menghambat, dan membunuh kuman atau virus di permukaan benda mati.

"Klorin adalah senyawa yang digunakan untuk sterilisasi mulai dari sterilisasi air hingga kolam renang. Klorin bisa menjadi racun pada manusia dan tergantung dari kadar tersebut," kata dia.

Baca juga: Viral Unggahan Dettol Disebut Bisa Bunuh Virus Corona, Ini Faktanya...

Iritasi saluran pernapasan

Terkait kadar yang ada pada klorin, Haekal menjelaskan, klorin dengan kadar rendah akan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, menimbulkan batuk, dan nyeri tenggorokan.

Tak hanya itu, klorin dengan kadar rendah juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, berupa mata merah dan gatal-gatal.

Sementara itu, disinfektan dengan kadar klorin yang tinggi dapat menyebabkan sesak napas akibat gangguan pasokan oksigen ke paru-paru karena penyempitan otot brokus.

"Dan pada kadar yang lebih tinggi dapat mengikis lapisan kulit dan cairan mata, sehingga menyebabkan penyakit yang lebih serius," lanjut dia.

Kendati demikian, ia tidak menganjurkan masyarakat untuk menggunakan kalung tersebut.

"Meskipun mungkin kadar klorin yang digunakan di dalam kalung tersebut tergolong rendah, tetapi bila digunakan terus-menerus, maka akan terjadi efek akibat akumulasi paparan zat tersebut kepada tubuh," imbuh dia.

Baca juga: Viral Video Pengendara Sepeda Motor Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com