Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Potensi Risiko Penularan Virus Corona di Transportasi Umum

Kompas.com - 29/03/2020, 20:21 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan transportasi publik disebut berpotensi meningkatkan transmisi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Secara umum, Spesialis Penyakit Menular dari University of Toronto dan University Health Network Dr. Isaac Bogoch menilai, transportasi umum relatif aman.

Meski demikian, mengutip pemberitaan Global News, 9 Maret 2020, ruang publik seperti kereta, bus, dan MRT adalah tempat di mana orang berkumpul dalam jumlah besar.

Kumpulan orang-orang ini berpotensi meningkatkan transmisi Covid-19.

Penyebaran dan penularan virus corona

Seberapa besar risiko penularan virus corona di transportasi umum?

Jaga jarak, jangan sentuh wajah

Perlu diketahui, seperti semua virus pernapasan lainnya, virus corona menyebar melalui transmisi tetesan.

Artinya, ketika seseorang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mereka mengeluarkan tetesan kecil yang mengandung virus.

Virus ini kemudian menyebar sejauh sekitar 6 kaki atau 1,8 meter.

Tetesan-tetesan itu cukup berat sehingga tidak dapat bertahan di udara selama lebih dari beberapa menit.

Tetesan itu akan jatuh ke apa pun yang ada di bawahnya, seperti kursi di transportasi umum, lantai, gagang pintu, dan lainnya.

Baca juga: Amankah Olahraga Outdoor Selama Ada Wabah Virus Corona?

Melansir BBC, Kamis (26/3/2020), penularan akan terjadi saat Anda menyentuh permukaan benda-benda yang terdapat virus, kemudian menyentuh wajah.

Penularan tidak langsung terjadi dari orang ke orang tanpa melalui transmisi tetesan atau droplet.

Oleh karena itu, disarankan agar menjaga jarak aman 2 meter dari orang lain.

Selain itu, dianjurkan pula untuk tak menyentuh area wajah saat berada di tempat umum sebelum memastikan tangan Anda bersih, dan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com