Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2020, 20:45 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona adalah virus pernapasan, yang berarti menyebar terutama melalui sistem pernapasan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) rute penularan utamanya adalah melalui infeksi droplet atau tetesan orang ke orang, yaitu menghirup air liur aerosol atau lendir yang membawa viral load.

Viral load adalah jumlah partikel virus dalam volume cairan tertentu. Viral load yang lebih tinggi setara dengan kemungkinan infeksi yang lebih kuat.

Selain itu, orang paling menular ketika mereka memiliki gejalanya karena melalui batuk dan bersin bisa menyebarkan virus di sekitar.

Secara teoritis, Covid-19 dapat ditularkan dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata.

Namun, menurut CDC itu bukan metode penularan utamanya.

Lantas, bagaimana jika tetesan dari batuk dan bersin tersebut menempel di makanan? Bisakah makanan di rumah makan menjadi pembawa virus corona?

Baca juga: Saling Menguatkan Menghadapi Covid-19

Virus corona tidak ditularkan lewat makanan

Jika Anda memesan makanan selama isolasi, Anda dapat lebih tenang, karena tampaknya mustahil untuk tertular lewat makanan itu.

Dilansir Business Insider (27/3/2020), CDC, United States Department of Agriculture (USDA), dan para ahli medis mengatakan tidak ada bukti virus corona disebarkan melalui makanan.

Menurut spesialis penyakit menular Yale Medicine, Jaimie Meyer, sampai saat ini tidak ada bukti penularan virus corona melalui makanan.

“Cara utama penularan virus dari orang ke orang adalah melalui tetesan langsung (seperti pada saat berada dalam jarak 6 kaki atau 1,8 m dari seseorang ketika mereka batuk atau bersin dan menghirupnya),” kata Meyer.

Dokter emergency dan Direktur Global Health for Northwell Health Dr. Eric Cioe-Pena juga mengatakan hal serupa.

"Penularannya melalui epitel pernapasan di hidung, mulut, dan mata Anda. Ini tidak mungkin ditularkan lewat makanan. Lebih mungkin pada tangan sambil memegang kemasan makanan,” kata dia.

Baca juga: Tak Perlu Panik Beli Vitamin, Buah dan Sayur Lebih Efektif Cegah Penularan Covid-19

Mengapa makanan berisiko rendah?

Dilansir Live Science (24/3/2020), Profesor dan spesialis keamanan makanan di North Carolina State University Benjamin Chapman menjelaskan kenapa penularan lewat makanan kemungkinannya kecil.

Pertama, langkah-langkah keamanan pangan sudah ada untuk mencegah penyakit yang menempel pada makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com