Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 18 Merek Produk Pembersih Rumah Tangga untuk Disinfektan

Kompas.com - 27/03/2020, 16:03 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Tindakan tambahan: korosif terhadap logam, bersihkan kembali dengan kain basah setelah 10 menit dan encerkan 20 ml per 1 liter air.

Baca juga: Pemkot Bekasi Pesan 10.000 Rapid Test Covid-19 Jenis PCR

14. Septalkan dengan bahan aktif benzalkonium klorida (0,095 persen), encerkan 1 bagian dalam 1 bagian air.

15. Soklin Pemutih dengan bahan akif sodium hypochlorite (5,25 persen)

Tindakan tambahan: korosif terhadap logam, bersihkan kembali dengan kain basah setelah 10 menit dan encerkan 20 ml per 1 liter air.

16. SOS Pembersih Lantai Antibacterial dengan bahan aktif benzalkonium chloride (1 persen), encerkan 50 ml dalam 1 liter air.

17. Wipol Pembersih Lantai Cemara dengan bahan aktif pine oil (2,5 persen), encerkan 1 bagian dalam 9 bagian air.

18. Wipol Pembersih Lantai Sereh & Jeruk dengan bahan aktif ethoxylated alcohol (3 persen) dan Benzalkonium chloride (1,25 persen), encerkan 40 ml dalam 1 liter air.

Adapun formula pengencerannya sebagai berikut:

  • Volume larutan awal = (konsentrasi akhir yang diinginkan x volume larutan akhir)/konsentrasi awal produk
  • Volume air yang ditambahkan = volume larutan akhir - volume larutan awal

Baca juga: [UPDATE] Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Kelurahan

Contoh

Pengenceran produk yang mengandung sodium hypochlorite 5,25 persen menjadi sodium hypochlorite 0,1 persen untuk volume akhir 1000 ml sebagai berikut:

Volume larutan awal = (0,1 persen x 1000 ml) / 5,25 persen = 19.05 ml (bisa gunakan 20 ml saja untuk memudahkan)

Volume air yang ditambahkan = 1000 ml-20 ml = 980 ml air (bisa menggunakan air keran)

Untuk memudahkan, bisa saja tambahkan 20 ml larutan produk ke dalam 1000 ml air dalam contoh ini, konsentrasi akhir hanya akan berbeda sedikit.

Baca juga: Jateng Fokus Rapid Test untuk ODP, Ganjar: Yang Sehat Tenang Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com