Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil SKD CPNS Kementan Diumumkan, 1.371 Pelamar Lulus

Kompas.com - 27/03/2020, 14:55 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 pada Senin (23/3/2020).

Hal itu diketahui dari Pengumuman Nomor 1104/KP.110/A/03/2020 tentang Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Berhak Mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pertanian Formasi Tahun 2019.

Kebutuhan PNS di Kementan adalah 520 orang, terdiri atas:

  • Formasi Lulusan Terbaik/Cumlaude
  • Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat
  • Formasi Disabilitas
  • Formasi Umum

Peserta SKB

Menurut Lampiran III pengumuman tersebut diketahui sebanyak 1.371 orang yang lolos SKD dan dapat mengikuti SKB.

Peserta SKD yang dapat mengikuti SKB paling banyak 3 kali formasi berdasarkan peringkat nilai SKD.

Untuk formasi umum nilai ambang batasnya adalah:

  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 126
  • Tes Intelegensia Umum (TIU): 80
  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 65

Hasil SKD Kementan 2019 bisa dilihat di laman: Pengumuman SKD Kementan

Beberapa formasi dan jumlah peserta SKB antara lain:

  • Analis Perencanaan Anggaran (formasi umum): 3 orang
  • Analis Rencana Program dan Kegiatan (formasi lulusan terbaik): 3 orang
  • Analis Rencana Program dan Kegiatan (formasi umum): 4 orang
  • Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (formasi umum): 3 orang
  • Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (formasi lulusan terbaik): 3 orang

Adapun daftar peserta yang lulus bisa dibuka di laman: Daftar peserta lulus SKD dan berhak mengikuti SKB.

Sementara, daftar peserta P1TL SKD ada di laman: Peserta P1TL.

Untuk rekap keseluruhan peserta yang ikut SKD Kementan ada di laman: rekap peserta.

Pengumuman hasil SKD Kementan dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

  • Pengumuman hasil SKD secara umum
  • Lampiran I: Rekapitulasi Hasil SKD CPNS Kementan
  • Lampiran II: Daftar peserta P1TL
  • Lampiran III: Daftar peserta lulus SKD dan berhak mengikuti SKB

Pada lampiran tersebut ada kode-kode yang berisi keterangan lulus atau tidaknya peserta.

Adapun keterangan pada lampiran-lampiran tersebut yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

  1. P/L: Memenuhi nilai ambang batas menurut Permenpan RB Nomor 24 Tahun 2019 dan berhak mengikuti SKB
  2. P: Memenuhi nilai ambang batas menurut Permenpan RB Nomor 24 Tahun 2019
  3. TL: Tidak memenuhi nilai ambang batas menurut Permenpan RB Nomor 24 Tahun 2019
  4. TH: Tidak hadir
  5. TMS: Gugur karena tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh instansi
  6. [P1TL/19]: Peserta P1TL menggunakan nilai SKD Tahun 2019
  7. [P1TL/18]: Peserta P1TL menggunakan nilai SKD Tahun 2018

Sebagai catatan, huruf: (I) pada keterangan P1TL menandakan peserta tersebut memilih untuk mengikuti ujian SKD.

Jadi, peserta yang berhak mengikuti SKB pada lampiran I adalah dengan kode sebagai berikut:

  • P/L
  • P/L [P1TL/19I]
  • P/L [P1TL/18I]
  • [P1TL/18]

Sementara itu detail waktu dan lokasi pelaksanaan SKB akan diumumkan kemudian pada laman: cpns.pertanian.go.id

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Hal-hal yang perlu diketahui soal SKB CPNS 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com