Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palestina Laporkan Kematian Pertama akibat Wabah Virus Corona

Kompas.com - 27/03/2020, 12:10 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Palestina melaporkan kematian pertama akibat wabah virus corona pada Rabu (25/3/2020).

Melansir Reuters, Jumat (27/3/2020), pasien yang meninggal dunia adalah seorang wanita berusia 60-an tahun yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Juru Bicara Otoritas Palestina, Ibrahim Melhem, mengatakan, wanita tersebut mengalami gejala Covid-19, kemudian dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal.

Melhem melanjutkan, wanita itu berasal dari Bidu, sebuah desa Palestina di utara Yerusalem dan barat daya Ramallah.

Saat ini, kasus virus corona di Palestina, seperti dilaporkan SCMP, berjumlah 64 kasus.

Baca juga: Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China

Kasus pertama

Palestina melaporkan 2 kasus pertamanya pada Minggu (22/3/2020).

Dilansir The Guardian, Minggu (22/3/2020), dua kasus tersebut adalah pria berusia 79 tahun dan 63 tahun yang kembali ke Gaza dari Pakistan melalui Mesir pada akhir pekan lalu.

Mereka kemudian dikarantina di Kota Rafah, perbatasan Gaza dan Mesir.

Para pejabat menyebutkan, semua orang yang telah melakukan kontak dengan dua orang tersebut juga telah dikarantina.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh memerintahkan orang untuk tinggal di rumah selama dua minggu berlaku mulai Minggu (22/3/2020) malam.

Pengecualian berlaku untuk tenaga medis, apoteker, pedagang grosir, dan tukang roti.

Meski demikian, warga masih diizinkan berbelanja untuk makanan.

Dua kasus pertama Covid-19 Gaza menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana sistem kesehatan di negara itu.

Baca juga: Kasus Infeksi Virus Corona Melalui Transmisi Lokal Kembali Ditemukan di China 

Seorang pria melakukan sterilisasi di angkutan umum di Palestina.Shutterstock Seorang pria melakukan sterilisasi di angkutan umum di Palestina.

Kekurangan obat dan alat medis

Sistem kesehatan di Gaza telah sangat diuji oleh konflik militer menahun dengan Israel. Palestina kekurangan obat-obatan dan alat medis.

Blokade Israel sejak 2007 telah membatasi impor obat-obatan dan barang-barang penting lain.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com