Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan di Dekat Api, Perhatikan Beberapa Hal Ini Saat Gunakan Hand Sanitizer

Kompas.com - 27/03/2020, 14:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer marak digunakan setelah wabah virus corona merebak.

Masyarakat diimbau menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer ketika berada di ruang publik. 

Upaya ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi potensi penularan virus corona.

Dengan salah satu bahan dominannya adalah alkohol, ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat menggunakan hand sanitizer.

Apa saja?

Peneliti yang juga dosen di Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada, Profesor Wega Trisunaryanti memberikan beberapa catatan soal ini.

Baca juga: Bagaimana Sabun, Hand Sanitizer, dan Air Hangat Mampu Melawan Covid-19? 

Gunakan secukupnya, jangan di dekat api atau kompor

Penggunaan hand sanitizer sebaiknya disemprotkan secukupnya pada telapak tangan lalu kemudian diusap-usap hingga cairan menguap.

Dalam penggunaannya, hindari berada di dekat api, korek, orang sedang merokok, dan saat menyalakan kompor.

Bahan alkohol membuatnya mudah terbakar.

"Jangan digunakan berlebihan, tidak disemprotkan saat berada di dekat api atau kompor," kata Wega saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

"Karena bahannya yang dari alkohol, jadi ya akan mudah terbakar," lanjut dia.

Hentikan jika terjadi iritasi

Penggunaan hand sanitizer harus dihentikan jika terjadi iritasi atau rasa pedih dan panas di kulit.

Adapun alkohol 70 persen untuk pembersih atau disinfektan, menurut Profesor Wega, masih aman untuk kulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com