KOMPAS.com - Di tengah suasana pandemi virus corona, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tetap akan meluncurkan kru ekspedisi ke luar angkasa.
Dilansir New York Post (24/3/2020), ada dua orang kosmonot Rusia dan seorang astronot AS yang akan diterbangkan pada 9 April mendatang.
Tiga orang itu dijadwalkan akan berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama 6 bulan ke depan.
Rencananya pesawat mereka akan diluncurkan dari Kazakhtan. Kru Ekspedisi 63 tersebut akan meninggalkan Bumi tanpa adanya selebrasi seperti biasanya.
Hal itu karena dunia saat ini sedang berusaha untuk menghentikan penyebaran penyakit Covid-19 melalui jarak sosial dan penguncian di seluruh kota.
Astronot AS Chris Cassidy mengatakan melalui video pada Senin (23/3/2020) bahwa mereka sehat, telah diuji, dan siap untuk pergi.
“Kami akan melihat dari luar angkasa dan kami sangat penasaran untuk pulang pada bulan Oktober dan melihat seperti apa dunia pada saat itu," ujar dia.
Baca juga: Update: Berikut 5 Kabar Baik soal Penanganan Virus Corona di Indonesia
Karantina 2 minggu
Sebelum berangkat, mereka bertiga telah dikarantina selama beberapa minggu terakhir. Mereka dikarantina selama dua minggu untuk memastikan mereka tidak sakit atau menginkubasi suatu penyakit ketika mereka sampai di stasiun ruang angkasa.
Stasiun luar angkasa internasional yang jadi tujuan mereka telah beroperasi selama hampir 20 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.