Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Sabun, Hand Sanitizer, dan Air Hangat Mampu Melawan Covid-19?

Kompas.com - 25/03/2020, 09:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Setelah Anda membilas tangan, semua kuman yang telah terluka lalu terperangkap atau terbunuh oleh molekul sabun dan dihanyutkan.

"Semua gelembung dan busa itu benar-benar mengambil kuman dan membasuhnya," kata Williams lagi.

Anda sering mendengar bahwa air yang Anda gunakan untuk cuci tangan harus hangat.

Ahli kimia Bill Wuest, seorang profesor di Universitas Emory, mengatakan, air hangat dengan sabun menjadi jauh lebih baik dan lebih banyak gelembung.

Kendati demikian, air panas sekalipun tidak membunuh bakteri atau virus sampai Anda mencapai suhu yang dapat membuat kulit melepuh.

"Air dingin akan bekerja, tetapi Anda harus memastikan Anda bekerja sangat keras untuk mendapatkan busa," kata Bill Wuest yang juga mempelajari disinfektan.

Baca juga: Viral Video Pria Gunakan Hand Sanitizer di Lengan, Leher, dan Perut

Yang dilakukan pembersih berbasis alkohol (hand sanitizer)

Pembersih tangan berbasis alkohol bisa seefektif sabun jika digunakan dengan benar.

"Mereka harus memiliki setidaknya 60 persen alkohol di dalamnya," kata Dr William Schaffner, seorang profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville.

Lebih lanjut, imbuh Schaffner, alkohol tersebutlah yang merupakan pembunuh virus.

Schaffner mengatakan, hanya menempatkan sesendok kecil di telapak tangan Anda dan menyeka dengan cepat tidak cukup baik.

"Kamu harus menggunakan cukup dan menyelesaikannya di seluruh permukaan," katanya.

"Gosokkan ke seluruh tanganmu, di antara jari-jarimu dan di punggung tanganmu," jelas Schaffner.

Hal itu lantaran alkohol memiliki sifat kimia yang berbeda, tetapi dapat membantu memecah membran kuman.

Kendati demikian, terdapat situasi ketika sabun dan air adalah yang terbaik karena kemampuan sabun dan air untuk menjebak dan membersihkan mikroorganisme.

"Jadi Anda tahu, jika seseorang bersin ke tangan mereka, dan tangan mereka penuh lendir, mereka harus menggunakan lebih banyak alkohol untuk menonaktifkan bakteri atau virus itu," kata dia.

Untuk itu, jika tangan seseorang terlihat jelas atau terkontaminasi, sabun dan air lebih baik digunakan untuk membersihkannya.

Itu sangat penting karena ada kuman dan bakteri jahat di luar sana yang tidak memiliki perut berlemak yang dapat menyerang gelembung sabun, seperti virus hepatitis A, virus polio, meningitis, dan pneumonia.

Baca juga: Virus Corona Dapat Bertahan di Plastik dan Stainless Steel hingga 3 Hari

Kemenkes RI Protokol kesehatan penanganan infeksi virus corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com