Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Tenaga Kesehatan Direkrut untuk Satgas Covid-19

Kompas.com - 23/03/2020, 10:32 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (PPSDM) Kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Minggu (22/3/2020), telah membentuk Satuan Tugas Covid-19 Tahun 2020.

Satgas itu terdiri dari tenaga kesehatan dari Politeknik Kesehatan Kemenkes yang direkrut.

Pembentukan Satgas ini bagian dari upaya menghadapi Pandemi Ccovid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta.

Kasus positif Covid-19 di Jakarta tercatat yang paling tinggi. Data terakhir pada Minggu (22/3/2020), mencapai angka 307 dari 514 kasus yang ada di seluruh Indonesia.

Setelah terbentuk, Satgas Covid-19 ini mendapatkan pengarahan dan pembekalan di Jakarta dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Sekjen Kemenkes, serta sejumlah petinggi Badan PPSDM Kesehatan.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia: 331.273 Orang Terinfeksi, 97.847 Orang Sembuh

Ada 436 tenaga kesehatan yang mendapatkan pembekalan.

Para tenaga ini berasal dari Poltekkes Jakarta 1 (19 orang), Poltekkes Jakarta II (173 orang), Poltekkes Jakarta III (69 orang), Poltekkes Banten (70 orang), dan Poltekkes Bandung (105 orang) menjadi pesertanya.

Jika dirinci, 436 itu terdiri dari para tenaga kesehatan sebagai berikut:

  • Tenaga Keperawatan: 162 orang
  • Tenaga Keperawatan Gigi: 1 orang
  • Tenaga Kebidanan: 12 orang
  • Tenaga Gizi: 67 orang
  • Tenaga Sanitarian: 63 orang
  • Tenaga Farmasi: 35 orang
  • Tenaga Radiografer: 47 orang
  • Tenaga Teknik Laboratorium Medis: 49 orang

Rekruitmen ini nantinya juga akan terbuka bagi Relawan Organisasi Profesi Kesehatan, tenaga dari Nusantara Sehat Individu, serta Tenaga Kesehatan TNI.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Istilah Terkait Virus Corona dan Covid-19 

Mereka bertugas mendukung operasionalisasi Wisma Atlet Kemayoran yang rencananya akan digunakan sebagai rumah sakit yang khusus menangani kasus Covid-19 di Jakarta.

Mengenai Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis yang ada saat ini, Kemenkes menyebutkan, APD untuk Satgas Covid-19 dipastikan aman.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kemenkes Busroni.

"Aman, sudah dilengkapi," ujar dia, saat dikonfirmasi Senin (23/3/2020) pagi.

Untuk informasi perkembangan Covid-19 di Indonesia bisa mengakses situs web pemerintah: Situasi Virus Corona.

Link pantauan online sejumlah wilayah Indonesia bisa diakses di sini:

Update Link Informasi Perkembangan Covid-19 di Wilayah Indonesia 

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Wabah Virus Corona, Siapa yang Perlu Periksa ke Rumah Sakit?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com