Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Virus Corona, Mengapa Sebaiknya 14 Hari di Rumah Saja?

Kompas.com - 19/03/2020, 07:36 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020.

Data terakhir hingga Rabu (18/3/2020) malam, Indonesia mencatatkan 19 kasus kematian akibat virus ini.

Sementara itu, kasus positif tercatat 227, dan 11 orang dinyatakan sembuh.

Untuk menekan laju penularan virus corona, sejumlah pemerintah daerah memberlakukan aturan belajar di rumah bagi siswa sekolah. Aktivitas belajar di sekolah dihentikan selama 14 hari.

Demikian pula para pekerja. Perusahaan-perusahaan mengambil kebijakan memperbolehkan para karyawannya bekerja di rumah selama rentang waktu 14 hari.

Kebijakan ini kebanyakan diberlakukan sejak 16 Maret 2020, ketika eskalasi kasus di sejumlah daerah mengalami lonjakan.

Selain imbauan untuk beraktivitas di rumah, warga juga diminta disiplin melakukan social distancing atau mengambil jarak saat berada di satu tempat dengan orang lain. Terutama di ruang publik.

Baca juga: Negara-Negara yang Konfirmasi Kasus Baru Virus Corona dari Tabligh Akbar di Malaysia

Mengapa sebaiknya di rumah saja?

Menurut Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni, social distancing dan karantina mandiri selama 14 hari punya peran besar dalam pencegahan dan penanganan untuk memperlambat penularan virus corona.

Social distancing merupakan bagian dari upaya untuk melindungi orang yang sakit dan sehat.

Sejumlah pemerintah daerah pun telah mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah-sekolah dan menutup tempat hiburan dalam rangka menekan angka penularan virus.

Namun, kata Busroni, hal ini tidak akan berdampak jika masyarakat masih melakukan kontak dengan orang lain.

"Namun, tidak ada maknanya jika menggunakan masa libur untuk berlibur ke luar, sama dengan memindahkan kontak dengan orang lain. Social distancing harus dipatuhi dan dilaksanakan dengan menahan diri di rumah, tidak melakukan kontak dengan orang lain," ujar Busroni, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Berikut Cara Mudah Bersihkan dan Disinfektan Rumah

Masa inkubasi virus

Ilustrasi virus influenzaSHUTTERSTOCK/Kateryna Kon Ilustrasi virus influenza
Mengapa 14 hari? Hal ini terkait masa inkubasi virus.

Rentang waktu selama 14 hari merupakan hitungan dua kali masa inkubasi virus.

"Jadi, sejak inkubasi virus, yaitu 5-7 hari, untuk lebih meyakinkan dikali dua periode mejadi 14 hari. Agar ada jaminan biar akurat dari kondisi pasien," kata Busroni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com