KOMPAS.com - Ketika wabah virus corona menyebar ke seluruh dunia, mereka yang merencanakan pernikahan dimungkinkan bertanya-tanya apakah akan membatalkan pernikahan atau bulan madu mereka.
Sementara itu, wabah tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera mereda di seluruh dunia.
Bahkan, per Rabu (18/3/2020), virus corona dilaporkan telah menginfeksi 198.178 orang di seluruh dunia.
Baca juga: Singapura Nol Korban Jiwa Covid-19, Bagaimana Caranya?
Dilansir dari SCMP, dampak dari penyebaran virus corona yang menjadi pandemi ini adalah dimungkinkan tamu yang bepergian dalam jumlah lusinan atau ratusan berkumpul di ruangan tertutup atau perjalanan bulan madu akan memengaruhi pasangan tersebut.
"Kami berusaha melihat ke depan dalam waktu dan menebak bagaimana situasinya nanti," ujar Direktur Kelompok Riset Vaksin Mayo Clinic di negara bagian Minnesota, Gregory Polandia.
Menurutnya, mengatur sejumlah agenda merupakan hal yang sangat sulit dilakukan.
Berikut tips yang perlu diketahui bagi Anda yang terlanjur merencanakan pernikahan saat wabah virus corona merebak.
Seorang peneliti di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh Adalja mengungkapkan, tidak ada pendekatan satu ukuran yang saklek untuk mencari tahu apakah Anda harus membatalkan suatu acara.
Namun, jika Anda memutuskan untuk menunda pernikahan, editor eksekutif situs web perencanaan pernikahan The Knot, Lauren Kay menyarankan beberapa praktik terbaik untuk memberi tahu tamu Anda sebelumnya.
Adapun upaya terbaik untuk mengonfirmasi tamu dengan mengirim kartu cetak, catatan pribadi, atau panggil mereka secara personal.
Baca juga: Kenali, Ini Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari
Gregory menyarankan untuk tidak mengundang siapa pun dari daerah di mana wabah tersebut parah, seperti China, Iran, dan negara bagian Washington.
Ini bisa menjadi contoh ketika menunda pernikahan, terutama jika orangtua, kakek nenek atau tamu penting lainnya tinggal di salah satu area tersebut.
Tapi, ada hal lain yang perlu dipertimbangkan yakni virus corona mungkin akan merebak di-mana-mana. Sehingga, ini menjadi pertimbangan apakah Anda akan mengundang tamu yang berasal dari wilayah terdampak atau tidak.
Baca juga: Catat, Berikut Cara Mengurus Jenazah Pasien Covid-19 Menurut Kemenag
Adalja mengungkapkan, pembatalan acara atau tidak bergantung pada bagaimana perasaan tamu Anda.
"Jika sudah ada infeksi luas di kota, semua orang akan tetap terpapar," ujar dia.