Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Virus Corona di Indonesia, Ini Arti Imported Case

Kompas.com - 10/03/2020, 16:20 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia telah mengalami lonjakan kasus positif virus corona.

Senin (9/3/2020), pemerintah mengumumkan 13 kasus baru positif corona. Sehingga total saat ini 19 kasus virus corona. 

Sebanyak 6 kasus diantaranya merupakan imported case.

Kasus yang termasuk imported case di Indonesia hingga Selasa (10/3/2020) adalah:

  1. Kasus ke-7, perempuan 59 tahun
  2. Kasus ke-14, laki-laki 50 tahun
  3. Kasus ke-15, perempuan 43 tahun
  4. Kasus ke-17, laki-laki 56 tahun
  5. Kasus ke-18, laki-laki 50 tahun
  6. Kasus ke-19, laki-laki 40 tahun

Lantas, apa yang dimaksud dengan imported case?

Baca juga: Menteri Kebudayaan Perancis dan 7 Pejabat Positif Virus Corona

Imported case artinya

Kepala Bidang Humas Kementerian Kesehatan Busroni mengatakan imported case adalah orang positif Covid-19 yang didapat dari luar negeri.

Namun pemerintah belum mengungkapkan asal negara tempat para WNI tersebut terinfeksi.

Dari laman CDC  juga disinggung mengenai imported case.

Imported case didefinisikan sebagai kasus yang dihasilkan dari pajanan (situasi yang menimbulkan risiko penularan) virus di luar negeri.

Baca juga: Fakta Terbaru Virus Corona, Berapa Lama Covid-19 Dapat Bertahan di Udara?

Salah satu kasus yang diambil adalah di Amerika Serikat dalam kasus penyakit campak diklasifikasikan menjadi 4:

  1. import-linked case
  2. imported-virus case
  3. endemic case
  4. unknown source case

Sementara itu WHO mengklasifikasikan virus corona menjadi 5, yaitu

  1. imported case only
  2. under investigation
  3. local transmission
  4. community transmission
  5. interrupted transmission

Salah satunya terlihat di laporan WHO tentang corona pada 9 Maret. Hingga tanggal tersebut tercatat 43 negara dengan status imported case only.

Baca juga: 19 Kasus Positif Virus Corona di Indonesia, Berikut Daftar 103 Negara Terinfeksi Covid-19

1. Community transmission

Dibuktikan dengan ketidakmampuan untuk menghubungkan kasus yang dikonfirmasi melalui rantai penularan untuk sejumlah besar kasus

Selain itu bisa juga dengan meningkatkan tes positif melalui sampel sentinel (pengujian sistematis rutin sampel pernapasan dari laboratorium yang didirikan).

2. Local transmission

Menunjukkan lokasi di mana sumber infeksi berada di dalam lokasi pelaporan. Misalnya kasus ditemukan di Indonesia dan sumber virusnya juga dari Indonesia.

Baca juga: Virus Corona, Pemerintah Arab Saudi Sterilkan Area Kabah 7 Kali Sehari

3. Imported case only

Menunjukkan lokasi di mana semua kasus telah diperoleh di luar lokasi pelaporan. Misalnya sumber virus dari luar negeri, didapat ketika pasien tersebut jalan-jalan.

4. Under investigation

Menunjukkan lokasi di mana jenis transmisi belum ditentukan untuk kasus apa pun, masih dalam investigasi.

5. Interrupted transmission

Menunjukkan lokasi di mana gangguan transmisi telah ditunjukkan (perincian harus ditentukan).

Baca juga: Update Virus Corona 10 Maret: 113.582 Terinfeksi, 62.512 Sembuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com