Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Uji Coba Fitur Mirip Instagram Story, #RIPTwitter Jadi Trending

Kompas.com - 05/03/2020, 19:28 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tanda pagar atau tagar #RIPTwitter menjadi trending di media sosial Twitter, Kamis (5/3/2020).

Hingga Kamis petang, ada lebih dari 300.000 unggahan dengan tagar #RIPTwitter.

Tagar ini muncul karena banyak yang  menyayangkan adanya fitur tersebut karena menganggap Twitter menjadi mirip dengan Instagram, Whatsapp, maupun aplikasi lain.

“Twitter ada untuk menciptakan gagasan gagasan / ide tertulis, jangan tambahin fitur story please #RipTwitter @Twitter” tulis akun @chocohuzlenut.

“#RIPTwitter Be yourself dong @Twitter. Ga usa caper caper” tulis akun @kidiw_widiwww.

Fitur baru Twitter

Twitter memang baru menguji coba fitur yang diberi nama 'fleets'. Fitur ini baru diuji coba di Brasil.

Melansir dari BBC, fitur ini mirip dengan fitur story di Snapchat dan Instagram Stories.

Product Lead Twitter, Kayvon Beykpour, mengatakan, fitur baru ditujukan bagi mereka yang ingin berbagi pemikirannya tetapi merasa tak nyaman jika diunggah dalam bentuk twit.

Ia mengatakan unggahan di Twitter memiliki karakter "permanen dan performatif’ yang dianggap bisa mengintimidasi pengguna.

“Kami berharap ‘fleets’ bisa membantu orang-orang yang tidak suka membuat twit untuk berbagi pemikiran singkatnya,” tulis Kayvon melalui unggahan di Twitter.

Melalui fleets, pesan akan muncul saat gambar profil diklik. Dengan demikian, tidak akan muncul di timeline Twitter.

Pengguna tidak akan bisa memberikan balasan, menyukai atau mengomentari secara publik tentang pesan yang akan hilang dalam hitungan waktu tertentu itu.

Sementata itu, CNN menuliskan, langkah Twitter dengan fitur ‘fleets’ ini juga mengundang pertanyaan.

Salah satunya, bagaimana langkah Twitter dalam menangani sebuah informasi yang salah dalam unggahan yang kemudian bisa hilang.

"Fleets" yang dibuat tidak bisa di-retwit dan disukai, tetapi bisa beredar luas terutama jika pengguna memiliki banyak pengikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com