Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Merasakan Gejala Covid-19 karena Virus Corona, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 05/03/2020, 18:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dua orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Konfirmasi temuan kasus positif terinfeksi di Indonesia disampaikan Presiden Joko Widodo pada awal pekan lalu, Senin (2/3/2020).

Dua orang positif terinfeksi virus corona jenis baru itu kini menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Sejumlah orang juga berada dalam pemantauan dan pengawasan karena merasakan gejala mirip coronovirus disease 19 atau Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona.

Gejala klinis awal umumnya demam, batuk dan pilek, gangguan pernapasan, letih, dan lesu.

Mereka dengan riwayat baru dari perjalanan ke luar negeri atau melakukan kontak dengan warga asing dari negara yang sudah konfirmasi kasus positif Covid-19, perlu lebih memperhatikan gejala yang dirasakannya.

Apa yang harus dilakukan jika merasakan gejala awal terinfeksi virus corona?

Kepala Bidang Humas Kementerian Kesehatan Busroni mengatakan, jika seseorang merasa memiliki atau merasakan tanda-tanda Covid-19 agar mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat baik klinik, puskesmas, maupun rumah sakit.

Baca juga: Pesan Kim, Pasien Sembuh Corona: Virus Corona Dapat Dikalahkan!

Ia juga menganjurkan agar menceritakan dengan jujur mengenai aktivitas atau kontak yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir. 

“Tanda-tanda ditengarai dulu, kemudian ke dokter atau faskes. Cerita apa adanya, apakah rumahnya pernah didatangi seseorang dari negara terjangkit ataukah dia sendiri habis dari negara terjangkit,” ujar Busroni, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/3/2020).

Pengungkapan informasi ini dinilai penting agar petugas bisa fokus melakukan penanganan dan tindakan selanjutnya. 

“Dari situ akan ketahuan dia menuju ke arah Covid atau tidak. Nanti petugas akan memastikan dan menentukan langkahnya jika diindaksi ke situ, dia (pasien) akan dirujuk,” ujar Busroni.

Tanda-tanda yang diperiksa oleh dokter yakni rasa sakit dengan panas tinggi, dan beberapa waktu kemudian tidak turun. Gejala juga diikuti dengan batuk dan sesak.

“Sebenarnya batuk saja tanpa disertai sesak harus ke dokter. Apalagi kalau dengan sesak, dia harus ke dokter atau fasilitas kesehatan,” jelas Busroni.

Ia mengatakan, para tenaga medis sudah memiliki pemahaman yang cukup baik tentang Covid-19. 

“Dokter pasti akan mengarah ke situ. Apakaha ada riwayat perjalanan, pernah ada tamu, atau apakah pernah berkunjung ke luar negeri dalam 14 hari terakhir,” lanjut dia.

Baca juga: Tanya-Jawab Seputar Mitos Virus Corona Versi WHO dan Faktanya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tren
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Tren
Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Tren
Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Tren
Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan 'Crazy Rich' PIK Helena Lim

Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan "Crazy Rich" PIK Helena Lim

Tren
Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Tren
Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Tren
Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Korupsi Ratusan Triliun Rupiah

Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Korupsi Ratusan Triliun Rupiah

Tren
Duduk Perkara Kasus Korupsi Timah Ilegal yang Menyeret Harvey Moeis

Duduk Perkara Kasus Korupsi Timah Ilegal yang Menyeret Harvey Moeis

Tren
6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

Tren
Tambang Emas di Liberia Runtuh, 13 Tewas dan 25 Lainnya Masih Terjebak

Tambang Emas di Liberia Runtuh, 13 Tewas dan 25 Lainnya Masih Terjebak

Tren
Daftar 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah Ilegal, Terbaru Harvey Moeis

Daftar 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah Ilegal, Terbaru Harvey Moeis

Tren
Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku mulai 1 April 2024

Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku mulai 1 April 2024

Tren
KAI Operasikan Kereta Ekonomi untuk Difabel, Ada di KA Apa Saja?

KAI Operasikan Kereta Ekonomi untuk Difabel, Ada di KA Apa Saja?

Tren
7 Cara Anjing Menunjukkan Kasih Sayang pada Pemiliknya, Salah Satunya Melalui Kontak Mata

7 Cara Anjing Menunjukkan Kasih Sayang pada Pemiliknya, Salah Satunya Melalui Kontak Mata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com