Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini Daerah-daerah yang Berpotensi Hujan Lebat hingga 7 Maret 2020

Kompas.com - 05/03/2020, 14:32 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Hasil analisis dinamika atmosfer yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, pola tekanan rendah di wilayah belahan bumi selatan masih cukup aktif berpengaruh terhadap pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

Keberadaan daerah tekanan rendah di Pesisir Australia Barat bagian utara dan di Samudera Hindia selatan Jawa Timur serta sirkulasi angin tertutup di utara Papua Barat, menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang dari Perairan Selatan Jawa Timur hingga selatan NTB.

"Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Sumatera bagian utara dan selatan, Kalimantan Barat dan Tengah, Sulawesi bagian tengah, dan Maluku Utara," kata Kabid Diserminasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2020) siang.

Sementara itu, labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah Indonesia.

Kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konektivitas skala lokal terutama di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat terjadi secara kontinyu disertai kilat atau petir berpotensi terjadi," ujar dia. 

 

Adapun daerah-daerah yang berpeluang terjadi hujan lebat pada 4-7 Maret 2020 antara lain:

  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Sealtan
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Masyarakat diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genanagan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalanan yang licin.

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat di Indonesia bagian barat.BMKG Prakiraan berbasis dampak hujan lebat di Indonesia bagian barat.
Status waspada hujan lebat

Sementara itu, wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan DI Yogyakarta berwarna kuning atau berstatus waspada terhadap hujan lebat ini pada Kamis (5/3/2020) hingga Jumat (6/2/2020) pukul 07.00 WIB.

Bahkan, wilayah-wilayah tersebut berpotensi terjadi banjir.

Hujan lebat berstatus waspada dapat berdampak pada beberapa hal, seperti

  • Sulit mengendarai kendaraan di jalanan
  • Sebagian kelompok masyarakat terisolir
  • Mulai terjadi kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya
  • Sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian dan hewan ternak
  • Jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi

Berikut rincian daerah-daerah yang berpotensi hujan lebat dan berstatus waspada.

Jawa Tengah

  1. Banjarnegara: Banjarnegara, Bawang, Kalibening, Karangkobar, Madukara, Mandiraja, Pagedongan, Pagentan, Pandanarum, Punggelan, Purwanegara, Purworejo Klampok, Rakit, Sigaluh, Susukan, Wanadadi, Wanayasa
  2. Banyumas: Banyumas, Kalibagor, Kebasen, Kembaran, Kemranjen, Patikraja, Purwokerto Selatan, Rawalo, Sokaraja, Somagede, Sumpiuh, Tambak
  3. Boyolali: Ampel, Banyudono, Boyolali, Cepogo, Mojosongo, Musuk, Ngemplak, Sawit, Selo, Teras
  4. Cilacap: Adipala, Binangun, Kroya, Maos, Nusawungu, Sampang
  5. Karanganyar: Colomadu, Gondangrejo, Jaten, Jatipuro, Jatiyoso, Jumantono, Jumapolo, Karanganyar, Karangpandan, Kebakkramat, Kerjo, Matesih, Mojogedang, Ngargoyoso, Tasikmadu, Tawangmangu
  6. Kebumen: Adimulyo, Alian, Ambal, Ayah, Bonorowo, Buayan, Buluspesantren, Gombong, Karanganyar, Karanggayam, Karangsambung, Kebumen, Klirong, Kutowinangun, Kuwarasan, Mirit, Padureso, Pejagoan, Petanahan, Poncowarno, Prembun, Puring, Rowling, Puring Sempor, Sruweng
  7. Klaten: Bayat, Cawas, Ceper, Delanggu, Gantiwarno, Jatinom, Jogonalan, Juwiring, Kalikotes, Karanganom, Karangdowo, Karangnongko, Kebonarum, Kemalang, Klaten Selatan, Klaten Utara, Klatentengah, Manisrenggo, Ngawen, Pedan, Polanharjo, Prambanan, Truk Tulung, Wedi, Wonosari
  8. Kota Magelang: Magelang Selatan, Magelang Tengah, Magelang Utara
  9. Magelang: Bandongan, Borobudur, Candimulyo, Dukun, Grabag, Kajoran, Kaliangkrik, Mertoyudan, Mungkid, Muntilan, Ngablak, Ngluwar, Pakis, Salam, Salaman, Sawangan, Secang, Srumbung, Tegalrejo, Tempuran, Windusari
  10. Purbalingga: Bukateja, Kaligondang, Kalimanah, Kejobong, Kemangkon, Pengadegan, Purbalingga, Rembang
  11. Purworejo: Bagelen, Banyuurip, Bayan, Bener, Bruno, Butuh, Gebang, Kaligesing, Kemiri, Kutoarjo, Loano, Pituruh, Purworejo
  12. Semarang: Getasan, Kaliwungu
  13. Sukoharjo: Baki, Bendosari, Bulu, Gatak, Grogol, Kartasura, Mojolaban, Nguter, Polokarto, Sukoharjo, Tawangsari, Weru
  14. Surakarta: Banjarsari, Jebres, Laweyan, Pasarkliwon, Serengan
  15. Temanggung: Kranggan, Pringsurat, Selopampang, Tembarak, Tlogomulyo
  16. Wonogiri: Baturetno, Batuwarno, Bulukerto, Eromoko, Girimarto, Giritontro, Giriwoyo, Jatipurno, Jatiroto, Jatisrono, Karangtengah, Kismantoro, Manyaran, Ngadirojo, Nguntoronadi, Paranggupito, Pracimantoro, Pacih, serdadu, Purwakarta , Wonogiri, Wuryantoro
  17. Wonosobo: Kalikajar, Kaliwiro, Kepil, Sapuran, Sukoharjo, Wadaslintang

Jawa Timur

  1. Kota Pasuruan: Bugulkidul, Gadingrejo, Purworejo
  2. Kota Probolinggo: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Wonoasih
  3. Lumajang: Gucialit, Kedungjajang, Klakah, Randuagung, Ranuyoso, Senduro
  4. Magetan: Parang, Plaosan, Poncol
  5. Malang: Jabung, Karangploso, Lawang, Poncokusumo, Singosari
  6. Mojokerto: Ngoro, Pacet, Trawas
  7. Pacitan: Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebonagung, Nawangan, Pacitan, Pringkuku, Punung, Tegalombo, Tulakan
  8. Pamekasan: Galis, Kadur, Larangan, Pakong, Pasean, Waru
  9. Pasuruan: Bangil, Beji, Gempol, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Rejoso, Rembang, Sukorejo, Tosari, Tutur, Winongan, Wonorejo
  10. Ponorogo: Badegan, Sampung
  11. Probolinggo: Bantaran, Banyuanyar, Dringu, Gending, Kuripan, Leces, Lumbang, Maron, Sukapura, Sumber, Sumberasih, Tegalsiwalan, Tiris, Tongas, Wonomerto
  12. Sidoarjo: Jabon
  13. Sumenep: Ambunten, Batang Batang, Batuan, Batuputih, Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng, Guluk Guluk, Kalianget, Kotasumenep, Lenteng, Manding, Nonggunong, Pasongsongan, Prake, Rubaru, Saronggi, Talango

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com