Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: 7 Pasien Virus Corona di AS Sembuh, 6 Meninggal Dunia

Kompas.com - 03/03/2020, 11:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Situs peta sebaran Covid-19 terkini, Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE mendata ada tujuh pasien di Amerika Serikat yang sembuh dari virus corona.

Adapun tujuh pasien tersebut berada di lokasi Cook County (Illinois), Boston (Massachusets), King County (Washington), San Diego County (California), Santa Clara (California) dan Tempe (Arizona).

Tak hanya itu, per Senin (2/3/2020), Amerika melaporkan adanya tambahan empat kematian akibat virus corona di Washington.

Tambahan kasus tersebut menjadikan total korban jiwa di negara tersebut menjadi enam orang.

Hal ini juga menjadikan Washington dikhawatirkan sebagai pusat wabah virus corona.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), empat kematian tersebut terdiri dari tiga laporan dari Pejabat Kesehatan dari King county, negara bagian Washington dan satu kematian dilaporkan oleh Snohomish County pada Senin (2/3/2020).

Baca juga: Update Virus Corona di Seluruh Dunia: Tembus 73 Negara, 48.002 Sembuh, 3.117 Meninggal

Adapun kematian baru yang diumumkan oleh pejabat kesehatan wilayah tersebut diikuti dengan pembatalan konferensi pers yang dijadwalkan oleh pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Nancy Messonnier.

Tak hanya itu, pihak CDC juga menghapus informasi dari situsnya yang berisi jumlah kumulatif orang yang telah dites untuk menemukan vaksin Covid-19.

Menurut mereka, lansia dan pasien dengan penyakit mendasar lebih memungkinkan untuk tertular virus corona dan menjadikannya masalah yang serius.

Beberapa kasus di negara bagian dapat ditelusuri kembali ke fasilitas perawatan di Kirkland, pinggiran Kota Seattle di King county.

AS telah mengonfirmasi secara total terdapat 102 kasus virus corona yang menjangkiti negara tersebut.

Baca juga: Meluas, AS dan Australia Laporkan Kematian Pertama akibat Virus Corona

Upaya Amerika mengembangkan vaksin

Sementara itu, Presiden Donald Trump berulang kali menanyakan kepada para eksekutif farmasi mengenai apakah sebuah vaksin dapat tersedia dalam beberapa bulan terdekat?

Namun, para eksekutif farmasi menekankan bahwa pengembangan vaksin memerlukan uji coba multi-fase yang memerlukan waktu.

Kemudian, Wakil Presiden AS Mike Pence dan Duta Besar Deborah Birx diperkirakan akan memberikan pengarahan singkat berisi tanggapan pemerintah terkait wabah virus corona.

Sebelumnya, Pence juga telah mengarahkan dan berkoordinasi dengan pejabat lokal dan Gubernur AS dalam menanggapi wabah tersebut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com