Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Korsel yang Bertugas Menangani Virus Corona Dilaporkan Bunuh Diri di Sungai Han

Kompas.com - 28/02/2020, 13:20 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pejabat pria berusia 30-an dari Departemen Kehakiman di Korea Selatan (Korsel) meninggal akibat bunuh diri di Sungai Han.

Melansir dari Naver, berdasar keterangan dari pihak Departemen Kehakiman pada Selasa (25/02/2020) Mr. A dari Kantor Perencanaan Keselamatan Darurat Kementerian Kehakiman meninggal di jembatan Dongjak pada jam 5 pagi hari itu.

Mr. A sendiri menjadi bagian tim perencanaan keselamatan darurat yang bertanggung jawab atas infeksi virus corona penyebab Covid-19 atas manajemen darurat dan krisis nasional.

Baca juga: Saat Infeksi Virus Corona di Korea Selatan Terus Melonjak Tajam...

Berdasarkan rekaman CCTV, Mr. A terlihat jatuh setelah memukul pagar jembatan Dongjak lalu melompat dari jembatan.

Mr A ditemukan oleh Tim Penyelamatan Banpo pada jam 9 pagi dalam kondisi tak bernyawa.

Polisi dan Departemen Kehakiman sedang menyelidiki bagaimana Mr. A sampai pada pilihan tindakan ekstrimnya serta hubungannya dengan pekerjaannya.

Sampai dengan hari ini kasus virus corona di Korea Selatan telah mencapai sebanyak 2.022 kasus.

Adapun jumlah kematian telah mencapai 13 kematian.

Baca juga: Deretan Pejabat Iran yang Terinfeksi Virus Corona

Kasus bertambah

Mengutip dari SCMP, banyak kasus yang dikonfirmasi oleh Korea Selatan datang dari dua kelompok infeksi yakni terkait dengan sebuah sekte keagamaan di Kota Tenggara Daegu dan sebuah rumah sakit di Daerah Tetangga Cheongdo.

Hari ini, Jumat (28/02/2020) 256 kasus baru dilaporkan bertambah di Korea Selatan.

Adapun 182 kasus berasal dari Daegu.

Kekhawatiran virus Corona ini memicu orang-orang di Seoul untuk mengantre dalam antrean panjang untuk membeli masker di beberapa toko meskipun kasus infeksi virus corona di kota ini terhitung sedikit.

Masalah tingginya virus corona ini memancing satu juta orang untuk menandatangani petisi menuntut pemakzulan Presiden Moon.

 Baca juga: Virus Corona, Pemberlakuan Karantina, dan Larangan Perjalanan ke Korea Selatan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com