Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Masuk Daftar Kota di Dunia Paling Berisiko Tenggelam

Kompas.com - 28/02/2020, 07:10 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak kota besar di Asia berada di dataran rendah. Hal itu membuatnya rentan terhadap kenaikan permukaan laut dan cuaca ekstrem.

Dilansir dari Aljazeera (27/2/2020), sebuah studi yang dibuat oleh perusahaan konsultan risiko dan strategis global Verisk Maplecroft menganalisis 500 kota di seluruh dunia.

Kota-kota yang dipilih adalah yang memiliki lebih dari satu juta penduduk.

Verisk Maplecroft mengidentifikasi tempat-tempat yang kemungkinan akan mengalami kenaikan permukaan laut dari 67 sentimeter menjadi 2 meter (26-79 inci) pada 2100.

Hal itu sesuai dengan perkiraan ilmiah jika pemanasan global meningkat dengan kecepatan saat ini.

Dari studi tersebut ditemukan 11 dari 15 kota paling berisiko berada di Asia.

Beberapa yang paling berisiko adalah Dubai, Alexandria, dan New York.

Kota-kota besar Asia yang masuk daftar kota yang rentan terhadap kenaikan permukaan air laut dan cuaca ekstrem antara lain Tokyo, Jakarta, Ho Chi Minh, dan Shanghai.

Seorang analis perubahan iklim Verisk Maplecroft Rory Clisby di Singapura mengatakan Asia cenderung mengembangkan tanah yang mungkin ditinggalkan oleh bagian dunia lain.

Maksudnya, banyak kota di Asia yang berkembang pesat adalah pesisir dan dataran rendah.

Hal itu membuatnya rentan terhadap kenaikan permukaan laut dan cuaca ekstrem seperti banjir dan angin topan.

Baca juga: Waspada Banjir, Ini Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum dan Saat Banjir

Banjir jakarta

Minggu ini, hujan lebat membanjiri Jakarta untuk kedua kalinya pada tahun 2020.

Sementara Bangkok bulan lalu harus mengangkut air minum ke beberapa daerahnya, karena kekeringan yang memburuk dan naiknya permukaan laut meningkatkan salinitas.

Menurut Clisby, untuk mengurangi risiko banjir, negara-negara harus menggabungkan "opsi rekayasa keras dan lunak".

Hal itu seperti membangun dinding laut, memulihkan hutan bakau, dan tidal barriers.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com