KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (25/2/2020) kemarin membuat sejumlah permukiman terendam banjir.
Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) pun telah turun tangan guna melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dengan ketinggian 50-100 cm di wilayah Jabodetabek.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa cuaca ekstrem ini akan terjadi hingga Maret 2020.
Baca juga: Viral Polisi Bawa Ular Sembari Laporkan Banjir Jakarta, Ini Penjelasannya...
Lantas, bagaimana cara mempersiapkan diri untuk menghadapi banjir?
Monitoring & Evaluation Officer untuk program Emergency Response and Resilience di Palu, Donggala di YAPPIKA-ActionAid, Puji Utomo mengungkapkan bahwa persiapan kesiapsiagaan bencana ini penting untuk dilakukan apalagi jika Anda tinggal di wilayah rawan bencana.
Yayasan persahabatan Indoensia Kanada (YAPPIKA) merupakan organisasi nirlaba yang berdiri dan bekerja bersama-sama sebagian masyarakat Indonesia sejak 1991 untuk mendorong kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik.
Berikut rincian langkah persiapan menghadapi bencana:
Sebelum banjir
Saat banjir
Saat harus mengungsi
Baca juga: Banjir Jakarta, Sistem Drainase dan Pembagian Kewenangan...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.