Sementara itu, mengingat tingginya jumlah kasus infeksi virus corona di Iran, sejumlah negara yang berbatasan langsung menutup akses perbatasannya dengan Iran.
Misalnya, Turki dan Pakistan.
Dikutip dari The Guardian, Menteri Kesehatran Turki, Fahrettin Koca mengatakan, penerbangan menuju Ankara dari Iran terpaksa ditunda untuk menghindari meluasnya infeksi.
Namun, penerbangan dari Turki menuju Iran masih dioperasikan.
Tak hanya itu, akses jalan raya juga kereta api juga turut ditutup untuk wilayah perbatasan Turki-Iran.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Turki dan Pakistan Tutup Pintu Perbatasan dengan Iran
Upaya ini dilakukan menyusul temuan 43 kasus infeksi Covid-19 dan 8 kematian akibat virus yang berasal dari Wuhan, China ini, di Iran, khususnya di Kota Qom.
Tingginya kasus yang terjadi di Iran menjadikan pemerintah setempat mengimbau masyarakatnya untuk tidak keluar rumah dan berinteraksi fisik dengan orang lain.
Harga masker pun melambung tinggi seiring semakin langkanya stok di toko-toko.
Sejumlah tempat umum diberlakukan penyemprotan insektisida untuk menjaga kesterilannya. Sekolah dan kampus dihentikan sementara dari kegiatan belajar-mengajar.
Tak hanya itu, pusat kebudayaan juga turut terkena dampak penutupan akibat wabah virus corona ini.
Selanjutnya, Korea Selatan...