Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Nil dan Bayang-bayang Konflik Air Tawar

Kompas.com - 24/02/2020, 05:49 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sungai Nil menjadi saksi bisu atas perjalanan Mesir dari era peradaban kuno hingga detik ini.

Tak heran Mesir sering diidentikkan dengan Sungai Nil, selain Pyramida dan Spinx.

Namun, jika melihat aliran sungai itu dari hulu ke hilir, Sungai Nil sebenarnya melewati sebelas negara Afrika.

Dengan kawasan yang didominasi oleh padang pasir, wajar jika sekitar 280 juta orang bergantung pada aliran sungai dengan panjang 6.695 kilometer itu.

Maka tak heran jika Sungai Nil kerap menjadi biang memanasnya hubungan antar negara yang dilaluinya, seperti Mesir dan Ethiopia.

Baca juga: Mengenal Kota Sharm el-Sheikh, Bali-nya Mesir

Dampak Pembangunan Bendungan

Dilansir dari Aljazeera, pembangunan bendungan Renaissance yang dibangun sejak tahun 2011 di Ethiopia itu membuat kekhawatiran bagi Mesir, selaku hilir dari Sungai Nil.

Bagi Ethiopia, bendungan baru itu akan menambah pasokan listrik negara. Sementara, Mesir berada dalam bayang-bayang kekeringan akibat pembangunan tersebut.

Tak hanya itu, bendungan itu juga diyakini akan membawa kerusakan lingkungan dan kerawanan air.

Sebuah skenario yang dibuat oleh Aljazeera menunjukkan defisit air Mesir akan meningkat 3 miliar meter kubik per tahun jika bendungan itu diisi selama 21 tahun.

Defisit itu diperkirakan akan ditutupi oleh air tanah yang berakibat pada hilangnya 2,5 persen area pertanian.

Jumlah tersebut akan terus meningkat jika waktu pengisian Bendungan Renaissance semakin cepat.

Mesir sendiri memiliki segitiga hijau di utara negara dan sering disebut sebagai Delta Nil.

Dengan luas sekitar 161 kilometer, Delta Nil menjadi salah satu delta terbesar di dunia serta menjadi rumah bagi 40 juta orang. Separuh hasil pertanian Mesir berasal dari kawasan subur ini.

Saat pembangunan Bendungan Aswan, para ilmuwan telah memperingatkan ancaman yang dihadapi Mesir.

Pada 1971, Mesir telah meresmikan Bendungan Aswan yang mampu menghasilkan sekitar setengah dari pasokan listrik Mesir di masa itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com