Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Penggunaan Suplemen untuk Tangkal Virus Corona, Benarkah?

Kompas.com - 08/02/2020, 10:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah korban virus corona jenis baru atau dikenal Novel coronavirus terus bertambah.

Tercatat, hingga Jumat (7/2/2020), korban virus corona yang meninggal dunia sudah mencapai 638 orang. Sementara, ada sebanyak 31.480 kasus terinfeksi di seluruh dunia.

Berangkat dari hal ini, masyarakat melakukan berbagai cara untuk melindungi diri agar tidak tertular penyakit mematikan yang disebut bermula di Kota Wuhan, China ini.

Selain penggunaan masker dan penerapan pola hidup bersih dan sehat, banyak orang yang mulai mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh untuk menangkal virus corona.

Adapun informasi tersebut ramai di media sosial Twitter pada Jumat (7/2/2020).

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Manusia sehat tidak butuh suplemen

Menanggapi hal ini, Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum mengungkapkan, dirinya tidak setuju apabila tindakan pencegahan virus corona dilakukan dengan cara mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh.

"Orang sehat tidak butuh suplemen," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Menurutnya, percuma jika seseorang menjaga daya tahan tubuh dengan suplemen sementara ia masih mengonsumsi pangan ultraproses yang sudah menjadi candu.

Makanan ultraproses merupakan makanan yang diolah sedemikian rupa agar lebih diminati oleh konsumen dengan proses yang lebih panjang.

Agar menarik bagi konsumen, makanan ini diberi rasa buatan, warna buatan, pemanis tambahan, penstabil, dan zat aditif lain untuk membuatnya terasa seperti makanan yang sesungguhnya (real food).

Ia mengungkapkan, langkah-langkah untuk menjaga diri dari virus corona dengan menjaga daya tahan tubuh dari makan makanan bergizi, seperti sayur dan buah dengan rutin.

"Makan sayur dan buah bukan cuma pas ingat saja. Biasakan tiap kali makan ada. Sarapan, makan siang, makan malam. Pilih makanan yang segar, kita tidak berususan dengan serat, kali ini butuh antioksidannya," imbuh Tan.

Baca juga: Otoritas Kesehatan China Sebut Virus Corona Bisa Menular Melalui Sentuhan

Sinar matahari

Selain itu, Tan juga mengimbau masyarakat agar dibiasakan terkena sinar matahari.

Upayakan sinar matahari masuk ke rumah dan rajin berbersih rumah.

Kemudian, langkah lain agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh, yakni dengan berolahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

Tren
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Tren
Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Tren
Cara Membatasi Jumlah Perangkat yang Tersambung Hotspot di Ponsel Android

Cara Membatasi Jumlah Perangkat yang Tersambung Hotspot di Ponsel Android

Tren
Ramai soal Mobil Seruduk Gerobak PKL di Pasar Klewer Solo, Sopir Diduga Meninggal Saat Menyetir

Ramai soal Mobil Seruduk Gerobak PKL di Pasar Klewer Solo, Sopir Diduga Meninggal Saat Menyetir

Tren
Daftar Rudal Balistik yang Dimiliki Iran dan Israel

Daftar Rudal Balistik yang Dimiliki Iran dan Israel

Tren
Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Tren
Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Tren
7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com