Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Psikolog Abal-abal, Bagaimana Memilih Psikolog yang Benar?

Kompas.com - 19/02/2020, 07:39 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan oleh isu mengenai dugaan praktik konseling psikologi seseorang yang dianggap tidak kapabel karena tak memiliki sertifikat yang mendukung.

Padahal, perlu diketahui konsultasi persoalan psikis dan mental harus dengan ahli yang mumpuni untuk mendapatkan solusi dan penanganan yang tepat atas setiap permasalahan terkait kondisi psikis seseorang.

Lantas, bagaimana mendapatkan psikolog yang tepat untuk berkonsultasi?

Ketua Ikatan Psikologi Klinis Indonesia Indria Laksmi Gamayanti mengatakan untuk psikolog klinis maupun psikolog dengan kepeminatan klinis telah diatur keberadaannya sesuai dengan aturan pemerintah.

Sehingga seseorang yang membuka praktik psikolog klinis haruslah seseorang yang memiliki surat tanda registrasi.

Hal itu sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kesehatan Nomor 36 Tahun 2014.

“Jadi kami harus punya surat tanda registrasi sebagai tenaga psikologi klinis. Kemudian kami juga harus punya surat izin praktek psikolog klinis yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan setempat,” terangnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/02/2020).

Selain itu, seorang psikolog juga diharuskan mengikuti kredensial untuk melihat kemampuannya melalui uji kompetensi yang dilakukan oleh Ikatan Psikolog Indonesia selaku organisasi profesi.

Peraturan peraturan pemerintah ini menurutnya ada untuk melindungi baik masyarakat yang dilayani maupun tenaga kesehatan yang melayani nya.

“Jadi saya kira masyarakat perlulah memilih psikolog- psikolog yang memang jelas,” terang Indria.

Baca juga: Kenapa Tawuran Masih Kerap Terjadi? Ini Penjelasan Psikolog

Surat tanda registrasi

Untuk melihat keaslian psikolog umumnya psikolog yang membuka paktik biasanya akan memasang STR (Surat Tanda Registrasi) dan surat izin praktek psikolog klinis di lokasi praktiknya.

“Kami dari IPK (Ikatan Psikologi Klinis) itu ada website-nya IPK Indonesia, di sana ada alamat dan juga nama-nama ketua IPK wilayah,” jelasnya.

Ia menyampaikan untuk masyarakat yang membutuhkan informasi bisa mengunjungi website IPK Indonesia serta bisa menghubungi sekretariat maupun ketua IPK wilayah yang ada di tiap provinsi.

Ruang lingkup masalah psikologis klinis sendiri, menurutnya adalah untuk permasalahan-permasalahan kesehatan mental, kepribadian dan gangguan perilaku.

Adapun, alur kerja seorang psikolog klinis ketika memeriksa seseorang yakni melalui tahap asesmen yakni berupa wawancara serta observasi klinis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com