Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosional di Sekolah, Anak 6 Tahun Ini Dibawa ke Fasilitas Kesehatan Mental

Kompas.com - 18/02/2020, 09:02 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berusia 6 tahun di Florida, Amerika Serikat, dibawa ke fasilitas kesehatan mental tanpa persetujuan orangtuanya setelah diduga meluapkan kemarahan di sekolah.

Keterangan ini disampaikan dalam laporan insiden Kantor Polisi Jacksonville.

"Pihak berwenang dipanggil ke sekolah minggu lalu setelah anak ini, Nadia, merusak barang-barang milik sekolah, menyerang staf, lepas kendali, dan lari dari sekolah," tulis keterangan dalam laporan tersebut.

Pekerja sosial klinik di sekolah tersebut mengatakan, Nadia adalah ancaman baginya dan lainnya.

Setelah diperoleh aduan ini, Nadia dibawa ke River Point Behavioral Health untuk melakukan evaluasi psikiatrik selama 48 jam di bawah aturan dalam Undang-Undang Baker yang berlaku di Florida.

Mengutip CNN, apabila seseorang dianggap mengalami sakit mental, ia dapat dibawa untuk menjalani pemeriksaan tanpa harus mendapat persetujuan dari individu tersebut.

Pasalnya, individu yang mengalami sakit mental disebut dapat menciptakan ancaman bagi mereka sendiri atau orang lain.

Antara Juli 2017 dan Juni 2018, ada 36.078 pemeriksaan yang dilakukan tanpa kuasa individu yang diduga menderita penyakit mental, di bawah Undang-Undang Baker. 

Kasus-kasus tersebut berasal dari individu-individu di bawah usia 18 tahun di Florida.

Kronologis

Melansir NBC News, Nadia diduga telah diberikan obat anti-psikotik di pusat tersebut tanpa izin ibunya, Martina Falk.

Menurut pengacara dari ibu Nadia, Reganel Reeves, perwakilan sekolah menghubungi ibu Nadia setelah mereka memutuskan untuk memebawa anak tersebut ke fasilitas kesehatan mental.

Reeves mengatakan bahwa Nadia adalah anak berkebutuhan khusus yang memiliki tantrum emosi di sekolah.

"Dia telah didiagnosis dengan attention deficit hyperactivity disorder, yang dikenal juga sebagai ADHD, sebuah kelainan mood dan juga sedang diperiksa jika ia mengalami gejala autis," kata pengacara ibu Nadia sebagaimana dikutip CNN.

Dalam sebuah pernyataan, Sekolah Duval County mengatakan, staf sekolah mengikuti prosedur saat terjadi kasus ini dan ketika mereka memberitahu orang tua Nadia.

Keputusan untuk membawanya di bawah kuasa Baker Act dibuat oleh profesional dari kesehatan mental yang dipekerjakan dengan Child Guidance, sebuah organisasi nirlaba perawatan kesehatan perilaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com