Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.775 Orang Meninggal, Berikut Daftar 5 Negara Konfirmasi Kematian Virus Corona

Kompas.com - 17/02/2020, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Hari ini Senin (17/02/2020) jumlah kasus virus corona masih terus bertambah.

Per hari ini (17/2/2020), jumlah kasus terkonfirmasi virus corona adalah sebanyak 71.330 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1.775 kasus kematian.

Sebanyak 1.770 kasus kematian berada di China, sementara 5 kasus lainnya di luar China. 

Meskipun mayoritas kematian akibat virus corona berada di Daratan China, akan tetapi beberapa negara di luar China juga telah melaporkan terjadinya kematian.

Berikut ini beberapa negara di luar China yang telah melaporkan adanya temuan kasus virus corona:

1. Jepang

Pada Kamis (13/02/2020) Jepang melaporkan kematian pertama akibat virus corona.

Melansir dari SCMP, Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengatakan, pasien tersebut merupakan seorang waanita berusia sekitar 80 tahun yang tinggal di prefektur Kanagawa.

Saat ini Senin (17/02/2020), Jepang sendiri telah mengonfirmasi jumlah kasus virus corona sebanyak 414 kasus.

Baca juga: 40 Warga AS yang Positif Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess Tak Dievakuasi

2. Hong Kong

Hong Kong melaporkan kematian pertama akibaat virus corona pada Selasa (04/02/2020).

Mengutip dari SCMP, korban yang meninggal merupakan warga Hong Kong berusia 39 tahun.

Pria tersebut meninggal setelah didiagnosis virus corona saat dirawat di rumah Sakit Princess Margaret di Kwai Chung, Hong Kong.

Berdasarkan kronologi perjalanan, ia dikabarkan masuk ke Wuhan pada 21 Januari 2020.

Dua hari kemudian ia kembali ke Hong Kong menggunakan jalur kereta Ekspress Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong.

Pada 31 Januari 2020, ia mengalami demam.

Berdasarkan pemeriksaan ia positif terinfeksi virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com