Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"Ada beberapa jenis lalat sebagai penyebab Myasis, invasi larva lalat ke jaringan. Sebagai penyebab adalah adanya telur lalat yang ada di luka atau jaringan terbuka, sehingga saat menetas masuk ke jaringan," ujar Mahardika saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (5/2/2020).
Myasis merupakan infestasi larva lalat di jaringan yang dapat terjadi pada pasien atau pada jenazah.
Ia menjelaskan telur lalat botfly dapat menetas setelah 1-2 hari.
Diketahui, lalat botfly adalah salah satu jenis lalat yang bisa menyebabkan Myasis.
"Infestasi bisa saja dari telur yang terbawa serangga lain, misalnya nyamuk," ujar Mahardika.
Dilansir dari wikipedia, Botfly merupakan jenis lalat yang masuk dalam klasifikasi keluarga Oestridae.
Semua spesiesnya hidup secara parasit di tubuh mamalia.
Adapun jenis Dermatobia hominis yang paling sering bersarang dan menghabiskan hidupnya sebagai larva di tubuh manusia.
Baca juga: Viral Daerah Rawan Klithih di Yogyakarta, Fakta atau Hoaks?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.