Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan tindakan pengeluaran binatang dari dalam bibir atas seorang pria beredar di media sosial pada Selasa (28/1/2020).
Unggahan itu juga dilengkapi narasi yang menyebut, spesies binatang kecil tersebut menempel di kaleng dan masuk ke dalam kulit manusia.
Namun, informasi itu kemudian dibantah oleh Divisi Humas Polri.
Narasi yang beredar:
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video tersebut awalnya diunggah oleh pengguna Facebook bernama Syaifuddin.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak meminum minuman kaleng secara langsung.
Sebagai pengganti, masyarakat dapat menggunakan gelas atau cangkir untuk memindahkan isi minuman kaleng.
Baca juga: Ramai soal Dokter Johan Wenas Disebutkan Memukul Kivlan Zein, Polri: Itu Hoaks
Terkait adanya hewan atau larva yang tinggal di dalam bibir, diduga merupakan hewan yang awalnya berada di permukaan kaleng dan menempel hingga masuk ke dalam tubuh manusia.
Berikut narasinya:
"Jangan minum langsung minuman dari kalengnya...soda, bir, atau minuman apa pun...gunakan gelas atau cangkir...spesies binatang ini awalnya sangat kecil menempel di kaleng...menempel di bibir Anda dan menggali ke dalam kulit Anda seperti yang Anda lihat di video tersebut...be healthy guys," tulis Syaifuddin dalam unggahannya.
Diketahui, video berdurasi 1 menit 37 detik ini telah dibagikan sebanyak 32 kali dan telah tersebar di berbagai media sosial maupun aplikasi pesan WhatsApp secara meluas.
Baca juga: Viral Video Karyawan McDonalds Diduga Lakukan Kecurangan Transaksi
Atas viralnya video itu, Divisi Humas Polri mengonfirmasi, kejadian terinfeksinya bibir bagian atas disebabkan oleh hewan kecil (larva) yang menempel pada permukaan minuman kaleng adalah tidak benar.
"Video di media sosial WhatsApp yang memperlihatkan proses pengangkatan cacing kecil dari seseorang akibat meminum minuman manis langsung dari kaleng adalah tidak benar atau hoaks," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).
Ia menjelaskan, video tersebut merupakan proses pengangkatan larva yang berasal dari lalat botfly, bukan dari kaleng seperti yang ditetera dalam narasi.
Menanggapi adanya video viral itu, Departemen Parasitologi Sub Bagian Protozoologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM), dr Mahardika Agus Wijayanti M.Kes juga mengungkapkan, hewan yang keluar dari bibir bagian atas merupakan larva lalat yang muncul dari luka atau lubang kecil seperti dalam video.