Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

106 Orang Meninggal, 16 Negara Ini Konfirmasi Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 28/01/2020, 10:25 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otoritas China mengumumkan peningkatan total kematian akibat virus corona, dari sebelumnya berjumlah 82 orang meningkat menjadi 106 orang.

Melansir Xinhua, selain itu, lebih dari 4.515 orang lainnya telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus tersebut. 

China juga telah memperketat dan melakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.

Baca juga: [REAL TIME - LIVE] - Pantau Sebaran Virus Corona di Sini

Kota Wuhan yang dianggap menjadi pusat penyebaran virus pun telah diisolasi.

Informasi terkait penyebaran virus ini pun terus diperbarui. Salah satunya juga disampaikan oleh media pemerintah setempat, People's Daily.

Jumlah orang-orang yang terinfeksi di dunia pun semakin meningkat. Terbaru, Sri Lanka, Jerman, dan Kamboja mengonfirmasi kasus virus corona pertama yang terjadi di negara tersebut.

Jadi, total negara yang telah terdeteksi memiliki virus corona menjadi 16 negara.

Dihimpun dari berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah negara-negara tersebut:

1. China

Senin (27/1/2020) siang, jumlah korban yang terinfeksi menjadi 2.744 pasien. China juga mengumumkan peningkatan jumlah korban jiwa menjadi 106 orang setelah satu hari sebelumnya berjumlah 80 orang.

Artinya, ada 26 kasus kematian baru dalam waktu 24 jam.

2. Jepang

Kementerian Kesehatan Jepang telah mengonfirmasi kasus keempat dari penularan virus corona di negaranya. 

Pada Minggu (26/1/2020), disebutkan pasien dalam kasus terbaru adalah seorang laki-laki berusia 40-an yang berasal dari Wuhan.

Baca juga: Virus Corona Merebak, 16 Negara di Dunia Umumkan Kasus Positif

3. Korea Selatan

Korea Selatan juga mengonfirmasi terdeteksinya kasus virus corona di negaranya. Hingga Senin (27/1/2020), sudah ada 4 kasus di negaranya. 

Selain itu, ada 57 orang yang diduga terserang virus yang sama, dengan 56 di antaranya negatif dan 1 sisanya tengah menunggu hasil tes keluar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com