KOMPAS.com - Otoritas China mengumumkan peningkatan total kematian akibat virus corona, dari sebelumnya berjumlah 82 orang meningkat menjadi 106 orang.
Melansir Xinhua, selain itu, lebih dari 4.515 orang lainnya telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus tersebut.
China juga telah memperketat dan melakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.
Baca juga: [REAL TIME - LIVE] - Pantau Sebaran Virus Corona di Sini
Kota Wuhan yang dianggap menjadi pusat penyebaran virus pun telah diisolasi.
Informasi terkait penyebaran virus ini pun terus diperbarui. Salah satunya juga disampaikan oleh media pemerintah setempat, People's Daily.
#LATEST on #WuhanPneumonia:
- 4193 cases confirmed in China, 106 deaths, 58 people recoveredOverseas cases:
— People's Daily, China (@PDChina) January 28, 2020
- Thailand: 8
- Japan: 4
- South Korea: 4
- U.S.: 5
- Vietnam: 2
- Singapore: 5
- Malaysia: 4
- Nepal: 1
- France: 3
- Australia: 5
-Canada: 1
-Germany: 1
-Cambodia?1 pic.twitter.com/WxLhBr9M82
Jumlah orang-orang yang terinfeksi di dunia pun semakin meningkat. Terbaru, Sri Lanka, Jerman, dan Kamboja mengonfirmasi kasus virus corona pertama yang terjadi di negara tersebut.
Jadi, total negara yang telah terdeteksi memiliki virus corona menjadi 16 negara.
Dihimpun dari berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah negara-negara tersebut:
Senin (27/1/2020) siang, jumlah korban yang terinfeksi menjadi 2.744 pasien. China juga mengumumkan peningkatan jumlah korban jiwa menjadi 106 orang setelah satu hari sebelumnya berjumlah 80 orang.
Artinya, ada 26 kasus kematian baru dalam waktu 24 jam.
Kementerian Kesehatan Jepang telah mengonfirmasi kasus keempat dari penularan virus corona di negaranya.
Pada Minggu (26/1/2020), disebutkan pasien dalam kasus terbaru adalah seorang laki-laki berusia 40-an yang berasal dari Wuhan.
Baca juga: Virus Corona Merebak, 16 Negara di Dunia Umumkan Kasus Positif
3. Korea Selatan
Korea Selatan juga mengonfirmasi terdeteksinya kasus virus corona di negaranya. Hingga Senin (27/1/2020), sudah ada 4 kasus di negaranya.
Selain itu, ada 57 orang yang diduga terserang virus yang sama, dengan 56 di antaranya negatif dan 1 sisanya tengah menunggu hasil tes keluar.
Di Taiwan, 5 kasus infeksi virus corona Wuhan atau 2019-nCoV telah ditemukan hingga Senin (27/1/2020).
Angka tersebut mengalami penambahan setelah sebelumnya berjumlah 3 kasus.
Thailand juga telah mengonfirmasi 8 kasus infeksi virus corona per Senin (27/1/2020). Lima di antaranya merupakan turis asal China yang tengah berwisata ke Thailand.
Mereka pun telah dikembalikan ke negaranya.
Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Singapura, Minggu (26/1/2020), di sana, sudah ada 4 kasus infeksi virus corona.
Kasus keempat terjadi pada laki-laki berusia 36 tahun asal Wuhan yang tiba di Singapura bersama keluarganya pada 22 Januari lalu.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Ketua DPR Minta Pemerintah Lakukan Pencegahan Maksimal
Hingga Senin (27/1/2020), ada 5 kasus virus corona yang telah terkonfirmasi terdapat di Australia.
Angka ini bertambah dibandingkan pada Minggu (26/1/2020) dengan virus corona yang dikonfirmasi berjumlah 4 kasus.
Infeksi virus corona yang terkonfirmasi di Amerika Serikat hingga Senin (27/1/2020) mencapai 5 kasus.
Kamboja juga telah mengumumkan kasus pertama virus corona pada Senin (27/1/2020). Pasien pertama merupakan pria 60 tahun.
Pria tersebut terpapar setelah bertolak dari Wuhan. Saat ini, pria tersebut dikabarkan berada dalam kondisi yang stabil.
Hingga Minggu (26/1/2020), Kuala Lumpur telah mengumumkan adanya 4 kasus yang terkonfirmasi virus corona.
Semua pasien tersebut merupakan turis China yang tengah berlibur ke Malaysia.
Nepal juga telah mengumumkan kasus di negaranya yang positif terinfeksi virus corona. Pasien merupakan seorang pria berusia 32 tahun dari Wuhan.
Ia dilaporkan sudah dipulangkan setelah dirawat dan dinyatakan sembuh.
Baca juga: Produsen Mobil Tarik Pegawainya karena Virus Corona, Industri Manufaktur China Terhenti
Kanada mengonfirmasi satu kasus virus corona pada Senin (27/1/2020). Kasus pertama ini terjadi pada seorang pria.
Sementara itu, kasus kedua masih bersifat dugaan. Untuk kasus kedua, terduga adalah istri dari pasien pertama. Keduanya diyakini terinfeksi saat berkunjung ke Wuhan.
Sri Lanka juga mengonfirmasi kasus pertama virus corona di negaranya pada Senin (27/1/2020). Kasus pertama ini terjadi pada warga China berusia 43 tahun yang datang sebagai wisatawan pekan lalu.
Perancis menjadi negara pertama di Eropa yang mengumumkan terjangkitnya virus ini. Di Perancis, ada tiga kasus yang telah dilaporkan.
Di Vietnam, ada dua kasus yang telah diumumkan dan dikonfirmasi sebagai virus corona.
Pasien terdiri atas ayah dan anak, dengan ayah yang telah terinfeksi terlebih dahulu. Ia diduga menularkan virus ini kepada anaknya ketika berkunjung ke Ho Chi Minh pada awal Januari.
Jerman menjadi negara kedua di Eropa yang mengumumkan kasus virus corona.
Pasien pertama adalah pria asal Region Starnbeg. Hingga saat ini, pasien tersebut dilaporkan berada dalam kondisi yang baik.
Baca juga: Siapkah Bandara Soekarno-Hatta Cegah Virus Corona Hanya dengan 1 Kapsul Transport?
(Sumber: Kompas.com/ Luthfia Ayu Azanella |Editor: Virdita Rizki Ratriani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.