Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penyebaran Virus Corona, Ini Cara yang Benar Gunakan Masker

Kompas.com - 26/01/2020, 10:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus Novel corona atau dikenal 2019-nCov merupakan jenis baru dari virus corona yang saat ini menjadi perhatian dunia.

Pasalnya, virus ini dapat menular dari hewan ke manusia.

Berdasarkan update terbaru dari Guardian, tercatat sebanyak 41 orang meninggal dunia akibat terjangkit virus corona.

Lebih dari 1.370 kasus di dunia yang terkonfirmasi adanya virus corona yang menular ke manusia.

Dari keseluruhan kasus tersebut, sebanyak 14 negara dilaporkan telah terjangkit virus corona.

Sebagai langkah pencegahan, banyak pihak menyarankan penggunaan masker untuk meminimalisir penyebarannya.

Lantas, bagaimana cara penggunaan masker yang benar dan tepat?

Salah satu dokter spesialis Mikrobiologi Klinik dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. R. Ludhang Pradipta R., M. Biotech, Sp.MK mengungkapkan bahwa penggunaan masker yang benar yakni sisi berwarna berada di luar.

"Bagian berwarna masker menghadap ke luar, dengan strip logam di bagian atas," ujar Ludhang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Ia juga menambahkan, apabila masker memiliki pita, tali atau pita elastik dapat ditempatkan dengan benar untuk menjaga masker tetap di tempatnya.

"Masker harus benar-benar menutupi hidung, mulut, dan dagu. Strip logam menempel pada batang hidung dan masker harus pas menutup wajah," katanya lagi.

Baca juga: Menyoal Virus Corona, Disebut Berasal dari Hewan hingga Menular Lewat Mata

Hal yang harus dihindari

Seperti yang diketahui, penggunaan masker adalah cara untuk mencegah penyebaran infeksi saluran pernapasan.

Ludhang menjelaskan, orang yang memiliki gejala infeksi saluran pernapasan, perawat pasien yang memiliki gejala infeksi saluran pernapasan dan pengunjung klinik atau rumah sakit harus memakai masker untuk menurunkan kemungkinan penyebaran penyakit.

Adapun masker bedah jika dikenakan dengan benar, efektif dalam mencegah penyebaran infeksi melalui cairan tubuh.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pemakaian masker, antara lain:

  • Hindari menyentuh masker setelah dipasang pada wajah Anda, karena telalu sering menyentuh masker akan mengurangi perlindungannya. Jika Anda harus melakukannya, cuci tangan Anda sebelum dan setelah menyentuh masker.
  • Saat melepaskan masker, hindari menyentuh bagian luar masker, karena bagian ini mungkin dipenuhi kuman
  • Setelah melepaskan masker, masukkan masker ke dalam kantung plastik atau kertas sebelum memasukkannya ke tempat sampah yang memiliki tutup
  • Masker bedah harus diganti sekurangnya setiap hari
  • Segera ganti masker jika masker dalam kondisi rusak atau kotor

Kemudian, upaya pencegahan virus corona juga dapat dilakukan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi gizi seimbang dan perbanyak mengonsumsi buah dan sayur.

Selain itu, masyarakat diimbau agar berhati-hati jika kontak dengan hewan.

Sebab virus corona melakukan penularan melalui hewan ke manusia.

Baca juga: Merebak di 12 Negara, Kenali Gejala dan Pencegahan Penyebaran Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com