Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona China: Menular Antar-manusia, Tenaga Medis Terdampak

Kompas.com - 21/01/2020, 13:40 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan China telah mengonfirmasi penularan virus misterius yang disebut mirip SARS antar-manusia.

Virus ini telah menyebar di seluruh negeri dan memicu kecemasan tentang kemungkinan memburuknya wabah besar ini. Apalagi, jutaan orang akan melakukan perjalanan untuk perayaan tahun baru Imlek. 

Mengutip The Guardian, Ahli Pernapasan dan Kepala Tim Komisi Kesehatan Nasional, Zhong Nanshan, yang menginvestigasi wabah ini, mengonfirmasi adanya dua kasus infeksi di Provinsi Guangdong, China.

Kasus tersebut disebabkan oleh penularan dari manusia ke manusia dan tenaga medis pun turut terinfeksi.

Sebelumnya, pihak berwenang sempat melaporkan adanya 139 kasus baru dari jenis virus corona baru.

Untuk itu, jumlah total pasien yang terinfeksi menjadi 217 sejak virus tersebut pertama kali terdeteksi bulan lalu di pusat Kota Wuhan.

Selain itu, juga terkonfirmasi adanya laki-laki berusia 89 tahun yang meninggal dunia akibat virus tersebut di Wuhan.

Meninggalnya lelaki ini pun menambah daftar kematian akibat virus corona menjadi empat kasus.

Baca juga: Belum Ada Vaksin Cegah Coronavirus, Kemenkes Minta Warga Waspada

Semakin mewabah

Kasus-kasus mewabahnya virus corona telah terkonfirmasi di Beijing, Shanghai, dan Guangdong. Kondisi ini semakin menambah kekhawatiran saat libur tahun baru Imlek, yaitu saat lebih dari 400 juta orang akan melakukan perjalanan domestik maupun internasional.

Virus ini membawa kekhawatiran tersendiri karena hubungannya dengan sindrom pernafasan akut parah atau SARS yang pernah menewaskan hampir 650 orang di seluruh daratan China dan Hongkong pada tahun 2002 hingga 2003. 

Seorang laki-laki diisolasi di Brisbane, Australia, setelah dicurigai terjangkit virus setelah kembali dari kunjungan ke Wuhan.

Komisi Kesehatan Nasional China mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim ke seluruh provinsi untuk mengawasi pencegahan wabah. Mereka menggambarkan bahwa situasi masih terkontrol. 

Baca juga: Update Virus Misterius China, Dipastikan Bisa Menular Antar-Manusia

Penularan antar-manusia

Virus corona ditularkan antara hewan dan orang. Wabah di Wuhan dihubungkan dengan pasar makanan laut yang kini telah ditutup, di mana hewan-hewan hidup dijual.

World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa hewan menjadi kemungkinan terbesar sumber virus berasal dari hewan dengan penularan terbatas antar-manusia yang melakukan kontak intens.

WHO mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan sebuah pertemuan darurat di Jenewa pada Rabu (22/1/2020) untuk mendiskusikan virus corona ini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com