Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Cuaca Cerah di Sejumlah Wilayah Indonesia, Sampai Kapan?

Kompas.com - 18/01/2020, 05:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cuaca cerah melanda sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Tidak ada awan hitam atau mendung dari pagi hingga malam hari. 

Apalagi hujan yang sebelumnya turun di awal-awal bulan Januari. 

Kondisi cuaca ini sempat ditanyakan oleh warganet lantaran biasanya Januari memang didominasi oleh musim hujan.

Lantas, mengapa cuaca cerah ini terjadi?

Salah satu penjelasan disampaikan melalui akun media sosial Staklim Jogja, yaitu pada Twitter.

Selain itu, penjelasan tersebut juga disampaikan melalui akun Instagram resminya.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG Staklim Jogja (@staklim_jogja) pada 17 Jan 2020 jam 1:33 PST

Berdasarkan unggahan tersebut, dijelaskan bahwa pantauan citra satelit Himawari pada 17 Januari 2020 pukul 15.00 WIB tidak memperlihatkan awan (warna hitam).

Kondisi ini didukung dari pola angin yang menunjukkan hembusan Angin Timuran (Monsun Australia) bersifat kering yang mencapai Jawa hingga Sulawesi.

Adapun kelembapan minimum adalah sebesar 53 persen. Sedangkan suhu maksimum adalah 32 derajat celsius.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (17/1/2020) malam, Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Cuaca Staklim Jogjakarta, Sigit H. Prakosa, membenarkan informasi tersebut.

"Iya, betul," jawab Sigit.

Ketika ditanyakan sampai kapan cuaca cerah akan berlangsung, Sigit menyebutkan, kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga 21 Januari 2020.

Sementara, terkait dengan lokasi, Sigit menjelaskan bahwa kondisi ini bersifat menyeluruh.

"Seluruh Yogyakarta. Karena sifatnya regional jadi luas bahkan hingga wilayah di sebelah timur pulau Jawa," jelas Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com