KOMPAS.com - Ada hal yang berbeda ketika melihat informasi perjalanan kereta api di stasiun-stasiun Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.
Kini, tersedia informasi cuaca terkini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Saat dikonfirmasi, VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, PT KCI bekerja sama dengan BMKG untuk menampilkan informasi cuaca tersebut.
Kerja sama itu telah dimulai sejak 4 Januari 2020.
"Ini memang inisiatif atas beberapa informasi cuaca ekstrem akhir-akhir ini di Jakarta," kata Anne saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/1/2020).
Baca juga: Waspadai Hujan Ekstrem hingga Februari 2020
Saat ini, informasi cuaca tersebut sudah ada di 72 stasiun commuter Jabodetabek.
Namun, masih ada delapan stasiun commuter line Jabodetabek lainnya yang belum terpasang informasi cuaca.
"Tinggal 8 stasiun yang belum terpasang informasi cuaca. Contohnya Rangkas," ujar Anne.
Alasan ditampilkannya informasi cuaca tersebut agar pengguna KRL Jabodetabek mengetahui informasi cuaca dari BMKG.
Menurut dia, update informasi itu mendapatkan respons yang baik dari pengguna KRL Jabodetabek.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana mengatakan, BMKG mengapresiasi PT KCI yang menampilkan informasi cuaca di stasiun-stasiun.
"Yang pasti informasi dari BMKG menjadi rujukan. Dan itu bagus sekali," kata Taufan.
Baca juga: Antisipasi Hujan Ekstrem 10-12 Januari 2020, Ini Modifikasi Cuaca yang Dilakukan BPPT
Ia berharap, ke depannya informasi dari BMKG ke depan menjadi kebutuhan dan bagian dari keseharian masyarakat.
Taufan menjelaskan, BMKG membuka diri kepada pihak mana pun yang ingin merujuk informasi cuaca BMKG.
"Karena informasi tersebut adalah info yang bisa diakses oleh semua orang. Baik individu, kelembagaan maupun kelompok," kata dia.
Informasi cuaca yang selalu ditampilkan di ruang publik diharapkan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari serta membangun kesadaran untuk mengenali cuaca dan iklim.
"Juga meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi-potensi bencana yang bisa terjadi," kata Taufan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.