Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Titik Lokasi Tes SKD CPNS di Kalimantan Barat

Kompas.com - 11/01/2020, 14:14 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Para pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2019 yang lolos tahapan seleksi administrasi akan bersiap mengikuti tahapan berikutnya.

Tahapan berikutnya adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan akan digelar sekitar 27 Januari-28 Februari 2020.

Untuk wilayah Kalimantan Barat, sudah diumumkan beberapa titik lokasi yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Tes SKD.

Baca juga: Daftar Titik Lokasi Tes SKD CPNS di Berbagai Daerah, dari Aceh hingga Bali

Berikut ini 15 lokasi tes SKD untuk wilayah Kalimantan Barat, seperti yang diinformasikan Badan Kepegawaian Negara (BKN):

  1. Provinsi Kalimantan Barat : BPSDM Prov.Kalbar
  2. Kabupaten Sintang : SMK Negeri 1 Sintang
  3. Kabupaten Mempawah : SMKN 1 Mempawah Hilir
  4. Kabupaten Melawi : Aula Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Melawi
  5. Kota Singkawang : SMK Negeri 2 Singkawang
  6. Kabupaten Landak : Laboratorium CAT BKPSDM Kab. Landak
  7. Kabupaten Kapuas Hulu : SMK Negeri 1 Putussibau
  8. Kabupaten Bengkayang : Lab Komputer BKDPSDM Kab Bengkayang Kantor Bupati Satu Atap Bengkayang
  9. Kabupaten Sambas : Politeknik Negeri Sambas
  10. Kota Pontianak : Politeknik Tonggak Equator
  11. Kabupaten Sanggau : SMK Negeri 1 Sanggau
  12. Kabupaten Kubu Raya : Aula Kantor Bupati Kubu Raya
  13. Kabupaten Kayong Utara : Gedung Balai Praja
  14. Kabupaten Sekadau : Laboratorium BKPSDM Sekadau
  15. Kabupaten Ketapang : SMKN 2 Ketapang

Berdasarkan Permenpan RB Nomor 23 Tahun 2019, soal SKD terdiri dari tiga, yaitu:

  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
  • Tes Intelegensi Umum (TIU)
  • Tes Karakter Pribadi (TKP).

Pelaksanaan TWK peserta akan dinilai dari segi penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan materi Nasionalisme, Integritas, Bela Negara, Pilar Negara, dan Bahasa Indonesia.

Baca juga: Diumumkan, Ini Lokasi dan Estimasi Peserta Tes SKD CPNS 2019 di Denpasar

Sementara, untuk TIU, pelamar akan dinilai dari aspek kemampuan verbal (analogi, silogisme, analitis), kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, soal cerita), dan kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan dan serial).

Adapun, TKP digunakan untuk mengukur pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi serta profesionalisme.

Jumlah soal keseluruhan adalah 100 butir terdiri dari 35 soal TKP, 35 soal TIU, dan 30 soal TWK.

Cetak kartu

Bagi peserta yang akan mengikuti SKD, diwajibkan mencetak kartu ujian.

Ada beberapa ketentuan dalam proses pencetakan kartu peserta ujian CPNS 2019 yang berlaku untuk semua instansi.

Berikut ketentuan cetak kartu ujian:

  • Cetak dengan menggunakan tinta warna
  • Potong pada bagian garis putus-putus
  • Pada lembar Panitia Ujian CPNS peserta sudah menuliskan nama dan tanda tangan pada kolom yang disediakan dan diserahkan kepada panitia pada saat akan ujian
  • Pin peserta didapat pada saat akan mengikuti ujian dan mendapatkan tanda tangan panitia
  • Kartu peserta ujian jangan dilaminating.

Bagi peserta mencetak kartu ujian sebelum 1 Januari 2020, maka dinyatakan tidak valid.

Oleh karena itu, peserta harus mencetak ulang kartu peserta ujiannya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Ketentuan Cetak Kartu Ujian CPNS 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com