Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diumumkan, Ini Lokasi dan Estimasi Peserta Tes SKD CPNS 2019 di Denpasar

Kompas.com - 10/01/2020, 15:59 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kantor Regional (Kanreg) X Denpasar sudah mengumumkan titik lokasi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pelaksanaan CPNS 2019.

Sebelumnya Kantor Regional (Kanreg) XII BKN Pekanbaru dan Kanreg XIII BKN Banda Aceh juga mengumumkan titik lokasi tes SKD CPNS 2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono membenarkan adanya informasi terkait pengumuman lokasi tes SKD CPNS 2019 di Kanreg X Denpasar.

"Iya benar. Kanreg X BKN Denpasar telah umumkan titik ujian SKD," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).

Berikut lokasi dan estimasi jumlah peserta tes SKD CPNS 2019 di Kanreg X Denpasar:

Bali

  • Provinsi Bali: BPSDM Provinsi Bali, estimasi 13.432 peserta
  • Kota Denpasar: BPSDM Provinsi Bali, estimasi 10.154 peserta
  • Kabupaten Jembrana: BPSDM Provinsi Bali, estimasi 2.896 peserta
  • Kabupaten Klungkung: BPSDM Provinsi Bali, estimasi 3.116 peserta
  • Kabupaten Buleleng: BPSDM Provinsi Bali, estimasi 6.627 peserta

 Baca juga: Simak, Berikut Lokasi Tes SKD CPNS 2019 di Banda Aceh

Nusa Tenggara Barat (NTB)

  • Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB): BKD Provinsi NTB, estimasi 7.706 peserta
  • Kabupaten Sumbawa: SMK N 3 Sumbawa, estimasi 7.363
  • Kota Mataram: SMK N 3 Mataram, estimasi 4.611 peserta
  • Kabupaten Dompu: SMK N 1 Dompu, estimasi 6.639 peserta
  • Kota Bima: SMK N 1 Kota Bima, estimasi 3.381 peserta
  • Kabupaten Bima: Kampus Vokasi Bima Universitas Mataram, estimasi 9.710 peserta
  • Kabupaten Sumbawa Barat: BKD Sumbawa Barat, estimasi 2.083 peserta
  • Kabupaten Lombok Barat: Aula Kantor Bupati Lombok, estimasi 3.879 peserta
  • Kabupaten Lombok Tengah: SMK N 1 Praya Tengah, estimasi 15.336 peserta
  • Kabupaten Lombok Utara: Aula RSUD Tanjung, estimasi 5.807 peserta
  • Kabupaten Lombok Timur: BKD Lombok Timur, estimasi 11.107 peserta

Nusa Tenggara Timur (NTT)

  • Provinsi NTT: Politeknik negeri Kupang, estimasi 6.472 peserta
  • Kabupaten Kupang: Politeknik negeri Kupang, estimasi 5.583 peserta
  • Kabupaten Rote Ndao: Politeknik negeri Kupang, estimasi 1.261 peserta
  • Kota Kupang: Politeknik negeri Kupang, estimasi 4.962 peserta
  • Kabupaten Sumba Timur: BKD Kabupaten Sumba Timur, estimasi 2.451 peserta
  • Kabupaten Sumba Tengah: BKD Kabupaten Sumba Tengah, estimasi 2.432
  • Kabupaten Sumba Barat: BKD Kabupaten Sumba Barat, estimasi 2.135 peserta
  • Kabupaten Sumba Barat Daya: BKD Kabupaten Sumba Barat Daya, estimasi 3.154 peserta
  • Kabupaten Timor Tengah Selatan: BKD Kabupaten Timor Tengah Selatan, estimasi 5.088 peserta
  • Kabupaten Timor Tengah Utara: SMK N Kefamenanu, estimasi 4.632 peserta
  • Kabupaten Belu: SMA N 1 Atambua, estimasi 2.562 peserta
  • Kabupaten Malaka: Aula Kantor Bupati Malaka, estimasi 3.649 peserta
  • Kabupaten Sabu Raijua: Aula Kantor Bupati Sabu Raijua, estimasi 1.493 peserta
  • Kabupaten Manggarai Barat: SMK N 1 Labuan Bajo, estimasi 5.301 peserta
  • Kabupaten Manggarai: BKPP Kabupaten Manggarai, estimasi 5.777 peserta
  • Kabupaten Manggarai Timur: Aula Kantor Bupati Manggarai Timur, estimasi 7.378 peserta
  • Kabupaten Ngada: SMA N 1 Bajawa, estimasi 2.481 peserta
  • Kabupaten Nagekeo: SMK N 1 Asesa Nagekeo, estimasi 3.130 peserta
  • Kabupaten Ende: BKD Kabupaten Ende, estimasi 1.922 peserta
  • Kabupaten Sikka: SMK N 1 Maumere, estimasi 5.975 peserta
  • Kabupaten Flores Timur: SKB Kabupaten Flores Timur, estimasi 1.020 peserta
  • Kabupaten Lembata: Aula Kantor Bupati Lembata, estimasi 2.890 peserta
  • Kabupaten Alor: SMP N 1 Kalabahi, estimasi 5.283 peserta

Baca juga: Update CPNS 2019: Titik Lokasi Tes SKD di Kepulauan Riau, Riau dan Sumbar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com