Pencamaran limbah pabrik pun mulai menjadi ancaman bagi warga sekitar sungai.
A Hadyana Pudjaatmaka dalam artikelnya "Beberapa Pencemaran Air Ciliwung oleh Pabrik" yang diterbitkan oleh Harian Kompas, 30 Agustus 1997 menyebutkan Sungai Ciliwung telah tercemari oleh beberapa jenis pabrik.
Ada lima jenis pabrik yang diketahui telah menyumbang angka pencemaran, yaitu pabrik tekstil, pabrik farmasi, pabrik ban, pabrik susu, dan pabrik kulit.
Jumlah penduduk yang terus bertambah juga memaksa ukuran sungai itu terus terkikis karena bangunan-bangunan liar.
Hingga saat ini, Sungai Ciliwung masih menanggung derita akibat sampah dan limbah.
Bahkan, Sungai yang dulu pernah menjadi jantung peradaban ini sering disalahkan atas banjir yang menggenangi Ibu Kota.
Baca juga: Cerita soal Banjir Jakarta, dari Rebutan Sampah hingga Evakuasi Tahanan KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.