Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Floods, seperti Ini Media Internasional Beritakan Banjir Jakarta

Kompas.com - 03/01/2020, 13:15 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Banjir Jakarta atau Jakarta floods menjadi topik hangat dan diberitakan sejumlah media internasional.

Hujan deras yang terjadi sejak Selasa malam (31/12/2019) di wilayah Jabodetabek membuat banjir terjadi di ratusan titik.

Peristiwa ini tak hanya menjadi perhatian di level nasional, tetapi juga diberitakan media internasional.

Tiga di antaranya, South China Morning Post, CNN, dan The Guardian. Bagaimana ketiga media ini memberitakan banjir Jakarta 2020?

South China Morning Post

 

smcp jakarta floodssmcp smcp jakarta floods

Pada Kamis (2/1/2020), SCMP memberitakan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma tidak bisa dioperasikan dan ribuan orang harus mengungsi.  

Hingga Kamis (2/1/2020), dilaporkan jumlah korban yang meninggal karena banjir mencapai 29 orang.

Para korban yang meninggal disebabkan karena tenggelam, hypothermia dan terkena longsor. Serta ada anak laki-laki berusia 16 tahun meninggal karena tersengat listrik.

Selain itu, sebanyak 10 ribu warga dievakuasi ke pengungsian.

Bencana tersebut disebut sebagai yang terburuk sejak banjir yang terjadi di Jakarta pada 2013 lalu.

Baca juga: Banjir Jakarta, Listrik di 322 Wilayah Jabodetabek Masih Padam

Pada 2013 lalu, terdapat puluhan orang meninggal dalam banjir di DKI Jakarta.

Pada 2007, lebih dari 50 orang meninggal karena banjir Jakarta. 

Banjir memang rutin menggenangi Jakarta setiap musim hujan yang terjadi pada akhir November.

CNN

 

cnn jakarta floodscnn cnn jakarta floods

Sementara, CNN juga menyebut bahwa banjir kali ini menjadi yang terburuk selama beberapa dekade terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com