Banjir Jakarta, Ini Penjelasan Gojek soal Keluhan Pelanggan Susah Dapat Pengemudi...

KOMPAS.com - Banjir Jakarta yang terjadi di awal tahun 2020 tidak hanya membuat sejumlah ruas jalan dan permukiman warga tergenang.

Tak hanya itu, sejumlah kegiatan ekonomi yang biasanya berjalan lancar menjadi terhambat, termasuk layanan transportasi online, Gojek.

Gangguan layanan Gojek ini salah satunya diceritakan oleh seleberiti Instagram, Anya Geraldin, melalui akun Instagram-nya, @anyageraldine.

Anya mengatakan, tidak bisa memesan makanan melalui fitur Go-Food, karena tidak ada pengemudi yang mau menerima pesanannya. 

Setelah mengetahui kondisi di luar apartemennya ternyata banjir cukup dalam, Anya pun memakluminya.

Baca juga: Kisah Korps Marinir Evakuasi Warga di Gang Sempit, Tembus Banjir 3 Meter...

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Perasaan semalem lagi seneng2, balik dengan lancar aman dan happy, pas baru bangun laper mau pesen gojek kok gaada yang nerima... heee taunya didepan apart gue udah berubah jadi danau ???????? astaga.. be safe ya semuanya. Dimana lagi sih yang banjir parah kaya gini?

Sebuah kiriman dibagikan oleh Angelic Demon (@anyageraldine) pada 31 Des 2019 jam 10:08 PST

Keluhan yang sama juga diceritakan oleh seorang pengguna Twitter, @zonnebloemia.

Ia tidak juga mendapatkan pengemudi yang mau menjemputnya saat pulang kerja, bahkan setelah menunggu selama satu jam.

Udh pulang kerja dari sejam yg lalu tp masih terjebak di kantor, krn drtd ga dapet gojek grgr banjir dan jalan jd makin nambah maceeeeetttt :))))

— mia (@zonnebloemia) January 2, 2020

Vice President Corporate Communications Gojek, Kristy Nelwan menyatakan, Gojek tetap beroperasi dengan normal.

Namun, ia tak memungkiri, banyak mitra pengemudi yang mengalami berbagai hambatan dalam melayani kebutuhan pelanggan di tengah kepungan banjir.

"Kami sampaikan bahwa aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa, dengan catatan adanya kemungkinan hambatan lapangan di titik-titik lokasi yang terdampak banjir," kata Kristy, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Jika ada konsumen yang mengalami penolakan atau sulit mendapatkan pengemudi yang mau menerima pesanannya, Kristy menyebutkan, semua itu karena alasan keselamatan.

Baca juga: Mengatasi Banjir Jakarta, dari Raja Purnawarman, Jokowi-Ahok, hingga Anies Baswedan

Ia mengatakan, sebagian ruas jalan terendam banjir dengan kedalaman air beragam sehingga tidak memungkinkan pengemudi untuk menerima pesanan yang masuk.

"Keamanan dan keselamatan pelanggan dan mitra selalu menjadi prioritas utama dalam operasional Gojek, demikian juga saat ini," ujar Kristy.

Sementara itu, bagi mitra yang terdampak banjir, Gojek akan memantau dan memberikan bantuan evakuasi serta pemberian logistik seperti makanan dan tempat menginap sementara.

Dalam situasi seperti ini, Kristy mengimbau semua pihak termasuk konsumen dan mitra untuk selalu memantau kondisi banjir terkini dari sumber-sumber yang kredibel.

“Gojek mengimbau agar kita senantiasa waspada dan terus mengikuti perkembangan terkini mengenai kondisi wilayah yang bersangkutan dari sumber resmi pemerintah," kata dia.

Dengan mengetahui kondisi ini, diharapkan konsumen dan mitra bisa mengetahui apakah memungkinkan layanan Gojek diakses.