Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat BKD Jatim tentang Penyerahan SK dan Pembekalan CPNS

Kompas.com - 23/12/2019, 19:43 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Surat mengenai pemanggilan peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk mengikuti kegiatan penyerahan SK (Surat Keputusan) dan pembekalan dipastikan hoaks atau palsu.

Surat yang mengatasnamakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur ini meminta nama terlampir untuk mendatangi acara yang disebutkan dalam isi pesan tersebut.

Narasi yang beredar

Surat dilengkapi dengan lampiran berisi 1.964 nama peserta CPNS formasi tahun 2018.

Nama-nama tersebut diminta untuk mengikuti acara di JX International Convention Exhibition, Surabaya.

Surat menyebutkan bahwa acara penyerahan SK dan pembekalan disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Acara disebutkan berlangsung pada Senin (23/12/2019) dimulai pukul 07.00 WIB.

Peserta yang akan menghadiri acara tersebut wajib mengenakan pakaian kemeja warna putih dan celana atau rok panjang warna hitam.

Nama peserta yang terlampir di situ diminta untuk hadir dan tidak boleh diwakilkan.

Penelusuran Kompas.com

BKD Jawa Timur melalui akun Twitter-nya, @bkdjatim, menginformasikan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Kompas.com juga mengklarifikasinya kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur Anom Surahno.

Anom menegaskan, surat tersebut tidak benar atau hoaks.

Ia menyebutkan, BKD mengetahui adanya surat palsu tersebut setelah adanya konfirmasi dari pihak yang disebutkan sebagai tempat terselenggaranya acara itu.

"Kemarin malam saya dikonfirmasi oleh JX terkait undangan tersebut," kata Anom saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/12/2019).

"Saya katakan tidak ada undangan, karena memang tidak ada," lanjut dia.

Anom menjelaskan, pembekalan CPNS Tahun Anggaran 2018 telah dilaksanakan awal tahun.

"Pembekalan sudah dilakukan di tempat yang sama. Dan penyerahan PNS dari hasil latsar (latihan dasar) masih menunggu evaluasi karena latsar baru saja rampung, bahkan ada sebagian yang masih berlangsung," ujar dia.

Anom menegaskan, tidak ada laporan adanya korban atas surat bodong ini.

"Tidak ada (korban dari surat palsu. Tadi ada staf yang standby di lokasi. Tidak ada yang datang," kata Anom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com