SKD Kunci Penting Lolos CPNS 2019, Ini Pesan BKN untuk Para Pelamar

Kompas.com - 13/12/2019, 06:12 WIB

Mela Arnani,

Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Mela Arnani

Penulis

Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Lihat Foto

Peserta mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Jakarta, Senin (9/10/2017). Profesi PNS tidak menjadi pilihan pertama mayoritas anak muda yang kini masih berstatus mahasiswa.(KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

KOMPAS.com - Tahapan penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 memasuki pengumuman hasil seleksi administrasi.

Pengumuman seleksi administrasi mulai dilakukan pada Kamis (12/12/2019) hingga Senin (16/12/2019).

Pelamar bisa login ke portal SSCN, dan akan mendapatkan hasil seleksi administrasi pada formasi yang dilamarnya.

Selain melalui situs SSCN, pelamar juga bisa melihat pengumuman hasil seleksi administrasi melalui kanal resmi atau media sosial masing-masing instansi.

Pelamar yang lolos seleksi administrasi berhak mengikuti tes berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis komputer (CAT/Computer Assisted Test).

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Andi Rahadian mengatakan, SKD menjadi salah satu penilaian dan kunci penting bagi para peserta.

Oleh karena itu, pelamar yang akan mengikuti seleksi SKD diimbau mempersiapkan diri sebaik-baiknya, termasuk mempelajari materi ujian.

SKD akan mengujikan tiga tes, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

"Disiapkan mentalnya. Karena kan kita akan melihat melalui CAT ini hasilnya untuk menilai penguasaan dan pengetahuan umum, kemampuan pelamar ini," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/12/2019).

Andi menjelaskan, ketiga tes yang akan diujikan dalam seleksi SKD mempunyai tujuan masing-masing.

"Kalau seleksi SKD ini kan memang ada tiga tes. Untuk (menilai) nasionalisme, integritas, mengenai bela negara, mengenai Pancasila, UUD 1945, Bahasa Indonesia," ujar dia.

Tes Intelegensia Umum, lanjut Andi, seperti psikotes.

"Siapkan kemampuan verbalnya, numerik, silogisme," kata dia.

Sementara, TKP diujikan untuk menilai mengenai pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi, komunikasi, jejaring kerja, dan profesionalisme.

Lokasi tes

Andi mengatakan, peserta dapat mengecek lokasi tes sebelum pelaksanaan SKD. Jadwal dan lokasi tes ini akan muncul ketika pengumuman seleksi administrasi.